Pelajar SMK Bunuh Satu Keluarga

Alasan Rumah Keluarga yang Dibunuh JND, Siswa SMK di PPU Bakal Dirobohkan Warga, Rumah Pelaku Duluan

Kini, rumah keluarga yang dibunuh oleh Junaedi alias JND, siswa SMK di Penajam Paser Utara (PPU) bakal turut dirobohkan.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Alasan Rumah Keluarga yang Dibunuh JND, Siswa SMK di PPU Bakal Dirobohkan Warga, Rumah Pelaku Duluan 

Disebutkan bahwa pembongkaran tersebut atas kesepakatan keluarga pelaku untuk menghilangkan rasa trauma keluarga dan warga sekitar.

Nantinya rumah korban juga turut dibongkar atas permintaan keluarga.

Dalam rekaman vido juga terlihat bagaimana keluarga pelaku membacakan surat pernyataan yang disaksikan Camat Babulu, Kapolsek Babulu, Koramil Babulu, Kades, serta masyarat sekitar.

Kemudian salah satu perwakilan keluarga Junaedi dalam pernyataanya yang beredar terkait dengan dibongkarnya rumah dan bengkel menyatakan:

"Yang bertanda tangan di bawah ini Aliudin tempat tanggal lahir balikpapan 21 oktober 1987, agama Islam alamat Babulu Laut RT 18, Kecamatan Babulu Laut Kabupaten Penajam Paser Utara, mewakili keluarga saya dengan ini pernyataan dengan sesungguhnya, bahwa,"

"1. Saya dan keluarga saya bersedia untuk tidak bertempat tinggal lagi di RT 18 Desa Babulu Laut Kecamatan Babulu ataupun di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara,"

"2. Saya dan keluarga saya bersedia di rumah kami di RT 18 Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, dirobohkan untuk mengurangi rasa trauma di masyarakat setelah barang-barang kami dikeluarkan dari rumah kami,"ujarnya

Camat Babulu, Kansip, menyampaikan penjelasan terkait warga merobohkan rumah Junaedi, tersangka pembunuhan satu keluarga di Babulu Laut PPU
Camat Babulu, Kansip, menyampaikan penjelasan terkait warga merobohkan rumah Junaedi, tersangka pembunuhan satu keluarga di Babulu Laut PPU (ig/inpopenajam)

Baca juga: Penjelasan Camat Cabulu, Setelah Rumah JND Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga Dirobohkan, Sudah Mediasi

Baca juga: Isi Surat Pernyataan Keluarga JND, Pelajar SMK Bunuh Satu Keluarga di PPU Usai Rumahnya Dirobohkan

Nasib Junaedi di Penjara

Junaedi siswi SMK yang membunuh satu keluarga di Penajam Paser Utara (PPU) kini bernasib tragis.

Bagaimana tidak 4 hari mendekam di dalam penjara, Junaedi mendapatkan salam olahraga dari sejumlah napi lain.

Terlihat dari video yang beredar di media sosial twitter memperlihatkan kondisi Junaedi babak belur dihajar.

Dua mata Junaedi diketahui bengkak, dan pipi kanan dan kiri juga bengkak.

Tak hanya itu, terlihat di sekujur tubuh Junaedi terdapat lebam berwarna merah kebiruan .

Tampak pula luka menghitam di tengah punggungnya.

"Kemarin ini ?" tanya pria berbaju cokelat diduga polisi melansir dari Tribunnewsbogor.com, Sabtu (10/2/2024).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved