Berita Muratara
Warga Rawas Ilir Trauma Banjir di Muratara, Belum Pindahkan Barang-barang, Khawatir Banjir Lagi
Warga Rawas Ilir Muratara dan sekitarnya masih trauma terhadap bencana banjir di Muratara. Ada yang sengaja belum memindahkan barang dari lantai dua.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Warga khususnya di ibukota Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dan sekitarnya masih trauma terhadap bencana banjir di Muratara.
Mereka bahkan ada yang sengaja belum memindahkan barang-barang dari lantai dua rumahnya ke bawah karena khawatir terjadi banjir besar lagi.
Sebagaimana diketahui, pada akhir Januari 2024 kemarin, wilayah Rawas Ilir baru saja kering dari banjir besar yang melanda selama tiga pekan.
"Rasanya masih trauma, tiga minggu banjir besar, mencapai tiga meter, barang-barang kami saja belum dipindahkan ke bawah, ini air sudah mulai naik lagi," kata Atik, warga Rawas Ilir, Kamis (8/2/2024).
Baca juga: Sukseskan Kurikulum Merdeka Belajar, Mahasiswa UNUHA OKU Timur Terapkan Program Kampus Mengajar
Apalagi, intensitas curah hujan hingga kini masih tinggi, bahkan debit sungai Rawas yang merupakan sungai terbesar di daerah ini kembali meluap dan sudah memasuki perkampungan warga.
"Untuk mengantisipasi barang-barang tidak terendam banjir lagi makanya belum berani dipindahkan ke bawah, biar lah numpuk di atas ini, kita tidak tahu kondisi alam ini, hujan masih tinggi, air sudah masuk perkampungan lagi," katanya.
Bupati Muratara, Devi Suhartoni mengimbau warganya terutama yang berada di bantaran sungai dari hulu hingga hilir untuk tetap siaga sampai kondisi benar-benar aman.
Dia mengajak seluruh masyarakat Muratara untuk berdoa agar tidak terjadi musibah banjir besar lagi.
"Tenang jangan panik namun tetap siaga, dan kita terus berdoa dan bersholawat bagi yang beragama Islam. Bagi agama lain berdoa menurut cara masing-masing," tuturnya.
Dia juga mengingatkan warga di desa yang berpotensi banjir untuk memperhatikan kondisi instalasi listrik di rumah masing-masing.
Warga yang di antara keluarganya di rumah ada anak kecil dan lansia diminta untuk mengungsikan mereka ke tempat saudara yang lebih aman bila banjir.
"Listrik tolong perhatikan. Kita tidak mau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Yang ada anak kecil, ada orang tua lansia, juga perhatikan," ujarnya.
53 Desa Terdampak
SEBELUMNYA Setidaknya ada enam kecamatan dan 53 desa yang terdampak banjir di Muratara. "Enam kecamatan dan 53 desa di Muratara terdampak banjir," kata Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Provinsi Sumsel, Sudirman saat dikonfirmasi, Senin (22/1/2024).
Di Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara ketinggian air mencapai 1,5 meter.
Berita Muratara Hari Ini
Warga Rawas Ilir Trauma Banjir di Muratara
Banjir di Muratara
Kecamatan Rawas Ilir
BeritaRegional
Tribunsumsel.com
Saat Warga Tertidur Lelap, 1 Rumah di Muratara di Hangus Terbakar, Kerugian Ratusan Juta |
![]() |
---|
4 Polisi di Muratara Dipecat, Terlibat Asusila Anak di bawah Umur, Narkoba, Hingga Calo Masuk Polisi |
![]() |
---|
Diadukan Warga, Pemakai Sekaligus Pengedar Sabu di Muratara Ditangkap Polisi, 14 Paket Sabu Disita |
![]() |
---|
Cemari Sungai, Warga Muratara Histeris Hingga Sujud Saat Demo, Minta Tambang Emas Ilegal Ditutup |
![]() |
---|
BLT Hingga Gaji Marbot Masjid Dikorupsi, Eks Kades Lubuk Mas Muratara Divonis 5 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.