Pelajar SMK Bunuh Satu Keluarga

Nasib JND Siswa SMK Bunuh 5 Orang di Satu Keluarga di PPU, Baru 16 Tahun Kini Terancam Hukuman Mati

Terkuak nasib JND siswa SMK yang bunuh 5 orang dalam satu keluarga di PPU, terancam hukuman mati imbas lakukan pembunuhan berencana karena sakit hati

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Slamet Teguh
ig/julak_hairot_official / Tribun Kaltim
Nasib JND Siswa SMK Bunuh 5 Orang di Satu Keluarga di PPU, Baru 16 Tahun Kini Terancam Hukuman Mati 

Belum sempat melakukan pembunuhan, WL kembali ke rumahnya dan saat memasuki ruang tamu ia langsung ditebas parang oleh tersangka.

Saat itu sang ibu SW bangun dan tersangka pun langsung melakukan hal yang sama, setelah itu, ia lalu melakukannya ke ketiga korban lainnya, yang masih anak-anak.

"Luka korban rata-rata di kepala," sambung Kapolres AKBP Supriyanto.

Imbas perbuatannya, JND dikenakan pasal 340 KUHP subsider pasal 338 KUHP juncto pasal 60 ayat 3 juncto pasal 76 huruf c Undang-undang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman mati atau sekurang-kurangnya penjara seumur hidup.

Saat ini diketahui bahwa Kapolres menyebut pihaknya akan melakukan pemeriksaan kejiwaannya dan mendalami motifnya melakukan pembunuhan berencana ini.

Inilah sosok salah satu korban yang diduga jadi pemicu siswa SMK di PPU bunuh satu keluarga.
Inilah sosok salah satu korban yang diduga jadi pemicu siswa SMK di PPU bunuh satu keluarga. (TribunKaltim.co/Nita Rahayu)

Menyetubuhi Ibu dan Anak Pertama

Setelah semua korban meninggal dunia, tersangka lalu menyetubuhi ibu yakni SW dan anak pertamanya yakni RJ.

Korban perempuan ini memang saat ditemukan dalam keadaan tidak mengenakan pakaian.

Baca juga: Pengakuan Mengerikan JND, Siswa SMK di PPU Tega Bunuh 5 Orang di Satu Keluarga Langsung Saya Tebas

Tersangka juga tidak langsung pergi setelah itu, tetapi ia juga sempat mengambil tiga unit handphone milik korban, dan uang tunai sebesar Rp300 ribu.

"Dari keterangan pelaku, setelah melakukan pembunuhan, ia melakukan pemerkosaan terhadap ibu dan anak yang dewasa setelah itu ditinggalkan," sambungnya.

 

Tak Ada Ekspresi Bersalah

Usai membunuh, tersangka pulang lagi ke rumahnya, sempat berganti baju, lalu mengajak kakaknya melaporkan ke Ketua RT 18, tentang kejadian pembunuhan.

Pengakuan JND, pelaku pembunuhan lima orang satu keluarga kekasihnya di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Akui ia sempat menyetubuhi korban
Pengakuan JND, pelaku pembunuhan lima orang satu keluarga kekasihnya di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Akui ia sempat menyetubuhi korban (ig/julak_hairot_official)

Tersangka beralibi bahwa ia melihat ada tiga hingga sepuluh orang yang melakukan aksi itu.

Pihak RT pun langsung melapor ke pihak kepolisian.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved