Berita Ogan Ilir

Tarif Tol Indralaya-Prabumulih Rp 85 Ribu Segera Berlaku, Respon Masyarakat Ada Pro dan Kontra

Masyarakat khususnya di Ogan Ilir menanggapi kabar seputar Tol Indralaya-Prabumulih segera diberlakukan tarif sebesar Rp 85 ribu, ada pro dan kontra.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
Instagram @hka_jlo_palinpra.
Masyarakat khususnya di Ogan Ilir menanggapi kabar seputar Tol Indralaya-Prabumulih segera diberlakukan tarif sebesar Rp 85 ribu, ada pro dan kontra. Kendaraan melewati Gerbang Tol Prabumulih. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Masyarakat khususnya di Ogan Ilir menanggapi kabar seputar Tol Indralaya-Prabumulih yang dikabarkan segera diberlakukan tarif sebesar Rp 85 ribu.

Sebagian masyarakat menilai tarif tersebut sudah sesuai, namun sebagian lagi menganggap tarif terlalu tinggi.

Andesta, seorang warga Indralaya menyebut tarif Tol Indralaya-Prabumulih harus berbanding lurus dengan fasilitas yang disediakan.

"Selama jalan tol itu memang nyaman, terus jalannya tidak rusak, tidak bergelombang, artinya mulus jalannya. Saya rasa pas kalau tarif segitu," kata Andesta saat dibincangi di Indralaya, Selasa (30/1/2024).

Dirinya menilai Tol Indralaya-Prabumulih sangat nyaman dilewati, apalagi ada rest area tipe A di kilometer 56 yang disediakan untuk melayani pengendara.

Andesta juga mengaku sudah mengetahui bahwa rata-rata tarif tol ditentukan di atas Rp 1.000 per kilometernya.

"Istilahnya ada rupa ada harga. Kalau lewat jalan arteri kan kadang macet. Kalau mau buru-buru ada kerjaan ke Prabumulih atau Palembang, ya lewat tol," ujar pegawai bank swasta ini.

Baca juga: Alquran Tak Hangus, Korban Kebakaran di Lorong Family Derita Kerugian Ratusan Juta

Sementara warga Indralaya lainnya bernama Faruk mengaku keberatan dengan tarif tol Indralaya-Prabumulih sebesar Rp 85 ribu.

Menurutnya, banyak pemilik kendaraan roda empat yang berasal dari kelas ekonomi menengah ke bawah.

"Kalau benar itu (tarif Tol Indralaya-Prabumulih) Rp 85 ribu, saya rasa perlu ditinjau ulang. Kalau pulang-pergi artinya kena Rp 170 ribu," kata Faruk menuturkan.

"Hari ini, tidak semua yang punya mobil itu orang kaya. Pemerintah dan pengelola tol harus peka soal itu," imbuhnya.

Beberapa hari belakangan ini beredar informasi di media sosial terkait tarif Tol Indralaya-Prabumulih yang sudah ditetapkan sebesar Rp 85 ribu.

Tol Indralaya-Prabumulih merupakan salah satu ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang dikelola oleh PT Hutama Karya.

Informasi yang beredar menampilkan Surat Keputusan Menteri PUPR Nomor : 194/KPTS/M/2024 tentang penetapan golongan jenis kendaraan bermotor dan besaran tarif Tol Simpang Indralaya-Muara Enim seksi Simpang Indralaya-Prabumulih.

Pada surat tersebut dicap dan ditandatangani oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada Jumat (26/1/2024) lalu.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved