Berita Viral

Nestapa Arzum Balli Tak Diberi Nafkah, Banting Tulang Demi Hidupi Anak di Austria, Awan Membantah

Nestapa pilu kehidupan Arzum Balli harus menghidupi keduanya anaknya kini tinggal bersama di Austria.Arzum Balli diketahui memutuskan untuk mengugat

|
Editor: Moch Krisna
Kolase Instagram Awanzha Arzum
Nestapa Arzun Balli Tak Diberi Nafkah, Banting Tulang Hidupi Dua Anak, Awan Membantah 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Nestapa pilu kehidupan Arzum Balli harus menghidupi keduanya anaknya kini tinggal bersama di Austria.

Arzum Balli diketahui memutuskan untuk mengugat cerai Bambang Irawan alias Awan sang suami setelah 4 tahun menikah.

Bukan tanpa sebab, perangai buruk Awan kecanduan judi online tak memberi nafkah membuat Arzum Balli menyerah.

Melansir dari Tribunjakarta.com, senin (29/1/2024) Arzum Balli mengaku kini harus menjalani hidup susah.

Arzum Balli mengaku kesusahan tersebut terjadi setelah suaminya petugas PPSU Pondok Labu, Bambang Irawan alias Awan kecanduan judi online.

Menurut Arzum Balli, Awan kerap menghabiskan gajinya sebagai petugas PPSU untuk berjudi online.

Hal tersebut membuat pasangan suami istri itu tak bisa menabung.

Padahal kala itu Arzum Balli tengah hamil anak keduanya.

"Iya kita kesusahan di sana (Indonesia) sampai enggaj bisa nabung buat biaya rumah sakit untuk kelahiran anak keduaku," ucap Arzum Balli.

Tak cuma tak bisa menabung, Arzum Balli mengaku dirinya bahkan kesulitan membayar uang ekstrakulikuler anak sulungnya Melody.

"Waktu melody sekolah disana, kita daftarin dia taekwondo disitu, dia paling bisa ikutin taekwondonya 2 bulan, abis itu kita dah ga mampu biayai lagi," kata Arzum Balli.

"Melody sedih banget," imbuhnya.

Sebagai seorang ibu, Arzum Balli pasti ingin membahagiakan anaknya.

Ia ingin mengajak anaknya Melody berjalan-jalan, sekedar melihat-lihat Kota Jakarta.

Namun apa daya, Awan yang sudah kadung kecanduan judi online selalu sibuk dengan ponselnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved