Berita Muara Enim

Kasus DBD Meningkat, Dinkes Muara Enim Lakukan Penyelidikan Epidemiologi Hingga Fogging

Menurut Eni, bahwa dari data yang ada dalam tiga bulan terakhir ada peningkatan jumlah penderita DBD.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Sri Hidayatun
ardani/sripoku.com
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim : dr Eni Zatila MkM 

TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim dr Eni Zatila MkM mengatakan terus melakukan upaya pencegahan atau penanganan penyakit Deman Berdarah Degue (DBD).

"Terkait penanganan DBD di Kabupaten Muara Enim ini,sudah ada beberapa tindakan yang dilakukan seperti Penyelidikan Epidemiologi (PE) DBD dan pemberian abate, ujarnya, Kamis (25/1/2024).

Selain itu juga sudah dilakukan fogging dan untuk pencegahan juga dilakukan beberapa penyuluhan.

Untuk itu, pihaknya selalu menghimbau kepada masyarakat sebagai pencegahan DBD yang dimulai dari diri sendiri seperti melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat.

"Makan makanan yang bergizi dan seimbang serta rajin berolahraga untuk meningkatkan imun tubuh,"tegas dia.

Apalagi memasuki musim hujan seperti ini, kasus DBD juga terlihat terjadi tren yang cukup naik.

Baca juga: Pemkab Muara Enim Terima Alokasi APBN 2024 Rp 2,68 Triliun, Kedua Terbesar Setelah Muba

Baca juga: Kodim - Pemkab Muara Enim Tanam Ratusan Pohon, Cegah Abrasi

"Ini bisa dilihat dari trend peningkatan jumlah penderita DBD di Kabupaten Muara Enim dalam tiga bulan terakhir," ujarnya.

Menurut Eni, bahwa dari data yang ada dalam tiga bulan terakhir ada peningkatan jumlah penderita DBD.

Seperti pada bulan Oktober 2023 ada 19 kasus, November 2023 juga ada 19 kasus dan Desember 2023 meningkat pesat menjadi 50 kasus.

Untuk Januari 2024, datanya belum direkap, tetapi dilihat dari trend data yang ada juga ada masih tinggi.

Adanya peningkatan jumlah kasus DBD memang kerap kali terjadi saat musim penghujan karena banyak media tempat nyamuk aedes aegepty untuk berkembang biak.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan lingkungan terutama benda benda yang dapat menampung air di halaman.

"Jadi, apabila ada gejala demam berdarah segeralah periksakan diri ke fasilitas kesehatan yang ada sehingga bisa lebih cepat ditangani," ujarnya.

Terkait penanganan DBD di Kabupaten Muara Enim ini, lanjut Eni, sudah ada beberapa tindakan yang dilakukan seperti Penyelidikan Epidemiologi (PE) DBD dan pemberian abate.

Selain itu juga sudah dilakukan fogging dan untuk pencegahan juga dilakukan beberapa penyuluhan.

Untuk itu, pihaknya selalu menghimbau kepada masyarakat sebagai pencegahan DBD yang dimulai dari diri sendiri seperti melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat.

"Makan makanan yang bergizi dan seimbang serta rajin berolahraga untuk meningkatkan imun tubuh," pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved