Perbaiki Jalan Rusak, Pemkab OKI Manfaatkan Sisa Bongkaran Aspal Jalan Tol

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir bersama perusahaan perkebunan manfaatkan limbah jalan tol berupa bongkaran beton dan juga aspal ex scrapp untuk perbaikan jalan rusak.

Dikatakan Pj Bupati OKI, Asmar Wijaya, upaya ini merupakan bagian dari komitmen untuk menjalankan environment, social dan governace (ESG) demi terwujud pembangunan infrastruktur berkelanjutan.

"Bongkaran aspal atau ex scrapp berasal dari limbah hasil pemeliharaan jalan tol Terbangi Besar – Pematang Panggang – Kayuagung (Terpeka) KM 269 B dan 253 B yang dihasilkan dari proses pengerukan aspal menggunakan alat cold milling," ucap Asmar kepada Tribunsumsel.com pada Rabu (24/1/2024) pagi.

Disebutkan dia, pemanfaatan aspal digunakan untuk penanganan jalan rusak khususnya wilayah pedesaan yang tersebar di Ogan Komering Ilir.

"Diharapkan solusi seperti ini dapat membantu perbaikan jalan khususnya di wilayah yang banyak mengalami kerusakan secara cepat seperti di Kecamatan Mesuji, Cengal, Tulung Selapan dan lainnya," ungkapnya.

"Prinsipnya adalah good corporate governance bahu membahu antara pemerintah dan swasta dalam mengatasi permasalahan jalan," sambungnya.

Baca juga: Alam Ganjar ke Palembang Disambut Antusias Anak Muda, Hadir di Canton Park Kelurahan 8 Ilir

Adapun upaya perbaikan sudah dilakukan di ruas jalan penghubung Desa Makarti Mulya menuju Karya Mukti hingga Sungai Sodong, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir.

"Bahan material di peroleh dari pengelola jalan tol Terpeka (PT Hutama Karya), lalu pengangkutan oleh perusahaan sekitar dikerjakan secara gotong royong oleh pemerintah dan masyarakat setempat," pungkasnya.