Berita OKU Timur
Cara Budidaya Bebek Petelur Ala Peternak OKU Timur, Modern Tanpa Menggembala, 6 Bulan Panen
Ternak bebek petelur sangat menjanjikan, tanpa menggembala dan dalam waktu 5-6 bulan bisa panen.
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Lisa, salah seorang peternak bebek di Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur) membagikan cara budidaya bebek petelur, lebih modern dan tanpa harus menggembala dan panen dalam waktu 5-6 bulan.
Menurut Lisa, awal mulanya dirinya menggembala karena kondisi ekonomi yang sangat sulit membuat masyarakat harus beputar otak agar bisa bertahan hidup.
Melihat permintaan telur bebek di pasaran menunjukkan peningkatan yang signifikan menjadi peluang tersendiri bagi masyarakat.
Fenomena ini sangat membuka peluang besar bagi warga desa yang ingin ikut terjun berbisnis telur bebek. Karena harga telur bebek terbilang cukup tinggi.
Lisa, salah satu penduduk Dusun Batin Sari, Desa Kotabaru Selatan, Kecamatan Martapura, OKU Timur mengatakan, saat ini mulai beternak bebek sebanyak 100 ekor.
Hal ini ia lakukan karena ternak bebek bertelur sangat menjanjikan.
"Cara berternak bebek petelur dengan sistem budidaya tanpa mengembala atau dengan cara yang modern," katanya, Rabu (24/01/2024).
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Disdukcapil Empat Lawang Jemput Bola Rekam E-KTP Pemilih Pemula
Jadi ia tidak perlu repot lagi dalam merawat bebek-bebek yang harus digembala pada area persawahan atau di sungai.
Ia juga menyampaikan, keunggulan budidaya bebek petelur tanpa sistem mengembala yaitu tidak memerlukan waktu yang lama, pemberian pakan mudah, pengontrolan secara berkala, kemudian panen.
Budidaya bebek petelur tanpa mengembala sangat praktis dan cocok dijadikan sebagai bisnis sampingan.
"Tahapan Budidaya Bebek petelur persiapan kandang dalam pembuatan kandang untuk budidaya bebek petelur tidaklah sulit harus sesuai perhitungan," jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, perlu adanya pemahaman yang lebih mendalam tentang komposisi luas kandang dengan jumlah bebeknya.
Ukuran ideal adalah 7 x 8 meter, dengan jumlah kapasitasnya adalah 100 ekor bebek.
Jika luas lahan memadai sebaiknya ukuran bisa dilebihkan, karena bebek tidak suka berdesakan di dalam kandang.
"Dalam pembuatan kandang bebek disarankan bentuknya menyerupai gudang. Penggunaan atap disarankan menggunakan anyaman daun tebu atau anyaman daun bambu. Hal tersebut untuk menjaga suhu didalam kandang tetap stabil dan tidak panas," ujarnya.
Ia juga memaparkan cara memilih Bebek berkualitas yang siap bertelur. Kualitas bebek tentunya sangat mempengaruhi proses produksi hingga menghasilkan telur.
Bibit yang berkualitas akan menghasilkan telur yang berkualitas juga. Sekarang ini memang sulit memilih bibit bebek yang berkualitas.
Pembibitan bebek juga belum dilakukan secara intensif, sehingga kebanyakan pembibitan bebek dilakukan dengan cara mengambil telur dari berbagai peternak.
Tentunya harus memiliki bibit bebek yang berkualitas dan ditetaskan oleh peternak rumahan atau penetasan dengan alat.
Lalu ciri-ciri bebek yang siap bertelur umur bebek berkisar antara 5 hingga 6 bulan.
Jika ingin membeli di peternak, katakan bahwa ingin membeli bebek yang sudah siap untuk bertelur.
Kondisi bebek terlihat fit, badanya tegap, gemuk, bulunya mulus tidak cacat fisik. Bobot bebek yang siap bertelur berkisar antara 1,4 kg hingga 1,6 kg.
"Usahakan pembelian bebek dengan bobot yang seragam, sehingga telur yang akan dihasilkan juga akan seragam. Tulang ekor memiliki lebar berkisar 3 jari," pungkasnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Berita OKU Timur Martapura
Cara Budidaya Bebek Petelur
Bebek Petelur
BeritaRegional
Tribunsumsel.com
Langit OKU Timur Jadi Saksi Airborne Super Garuda Shield 2025, Ratusan Prajurit TNI Unjuk Kebolehan |
![]() |
---|
Sidak ke Gudang dan Pasar, Polisi Sebut Harga Beras di OKU Timur Stabil, Pastikan Tak Ada Penimbunan |
![]() |
---|
APBD OKU Timur 2026 Turun Rp191 M, Pemkab Hadapi Dilema Fiskal Antara Kebijakan Pusat & Janji Daerah |
![]() |
---|
Lanosin Tegaskan Bakal Rotasi Sejumlah Jabatan ASN di Pemkab OKU Timur |
![]() |
---|
50 Hektare Sawah Padi di Sridadi OKU Timur Porak Poranda Diterjang Angin Kencang, Terancam Membusuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.