Berita Palembang

Terekam CCTV, Motor Mahasiswa Polsri Raib dalam Hitungan Detik di Indekos Kawasan Lunjuk Jaya

Dalam hitungan detik, pelaku berhasil membobol kontak sepeda motor korban yang merupakan seorang mahasiswa Polsri.

Editor: Sri Hidayatun
rachmad kurniawan/tribunsumsel.com
Rekaman CCTV saat pelaku curnamor beraksi di kawasan lunjuk jaya, Kamis (18/1/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG - Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) terekam CCTV kembali terjadi sebuah indekos di Palembang tepatnya di  Jalan Lunjuk Jaya, Kecamatan Ilir Barat I , Kamis (18/1/2024) sekitar pukul 18:56 WIB.

Dalam hitungan detik, pelaku berhasil membobol kontak sepeda motor korban yang merupakan seorang mahasiswa Polsri.

Terlihat jelas dalam rekaman CCTV, pelaku berjumlah dua orang.

Motor yang dicuri jenis Honda Beat warna hitam nopol BG 3836 CY.

Korban Agil Al-Farizi (21) mahasiswa asal semester 5 Politeknik Sriwijaya asal Prabumulih yang harus kehilangan sepeda motornya.

Agil mengatakan terakhir kali saat itu sepeda motor digunakan oleh temannya, dan kembali ke kos-kosan sekitar pukul 18:53 WIB.

"Motor terakhir dipakai teman dan diparkir di halaman kos-kosan," kata Agil saat dijumpai, Senin (22/1/2024).

Baca juga: Tampang Pelaku Curanmor di Lubuklinggau, Ambil Motor di Parkiran Hitungan Detik

Ia baru menyadari jika motornya hilang ketika ada temannya yang lain datang menjemput sekitar pukul 22:00 WIB. Ketika turun, motornya yang sebelumnya diparkir sudah hilang.

"Saya turun ketika ada teman yang datang kesini, cek di dalam pagar teralis juga tidak ada. Akhirnya saya minta tolong ibu kos untuk cek CCTV ternyata kejadiannya tidak lama setelah teman yang pakai motor naik ke atas," ujarnya.

Mulanya pelaku yang berjumlah dua orang berboncengan sepeda motor setop di depan pagar kosan, lalu pelaku yang dibonceng turun dan memeriksa situasi.

"Tidak sampai menitan, hanya hitungan detik motor diambilnya," katanya.

Agil telah melaporkan peristiwa itu ke Polsek Ilir Barat I dengan harapan pelaku bisa segera ditangkap.

"Sudah bikin laporan tapi ada yang belum selesai berkasnya," tutupnya.

Baca berita menarik lainnya di google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved