Berita Polres Ogan Ilir

Kapolres OI Ajak Pelajar Tak Gunakan Knalpot Brong, Gencar Lakukan Sosialisasi

Andi mengajak berbincang para pelajar membahas dunia otomotif, salah satunya modifikasi sepeda motor.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Sri Hidayatun
agung/tribunsumsel.com
Kapolres Ogan Ilir AKBP H. Andi Baso Rahman mensosialisasikan kendaraan bebas knalpot brong di SMAN 1 Indralaya, Senin (22/1/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM,INDRALAYA - Polres Ogan Ilir lakukan sosialisasi kendaraan bebas knalpot brong kepada ratusan pelajar SMAN 1 Indralaya, Senin (22/1/2024).

Kapolres Ogan Ilir AKBP H. Andi Baso Rahman didampingi Kasat Lantas AKP Nofrizal Dwiyanto turun langsung memberikan himbauan kepada para pelajar untuk tertib berlalu lintas.

Andi mengajak berbincang para pelajar membahas dunia otomotif, salah satunya modifikasi sepeda motor.

Dengan seksama, pucuk pimpinan Polres Ogan Ilir menyimak ungkapan sejumlah pelajar yang memiliki inovasi dalam memodifikasi kendaraan.

"Tidak ada larangan memodifikasi kendaraan, selagi tidak mengurangi fungsinya. Selagi tidak melanggar ketertiban lalu lintas," kata Andi kepada para pelajar yang hadir.

Baca juga: Polres Ogan Ilir Deklarasi Bebas Knalpot Brong, Jawab Keresahan Masyarakat

Baca juga: Polres Ogan Ilir Minta Bengkel Tak Layani Pemasangan Knalpot Brong, Belasan Pengendara Ditindak

Andi pun mengapresiasi kreativitas pelajar dalam berkarya, termasuk dalam hal modifikasi kendaraan.

Namun Andi mengingatkan agar pelajar tak menggunakan knalpot brong karena sangat mengganggu ketertiban umum.

"Kalau ada motor suara bising melintas, kasihan adik kita, nenek, ibu hamil. Pacar pun bakal menjauh kalau kita pakai knalpot brong," tutur Andi.

Selain memekakkan telinga, mengganggu ketertiban, suara knalpot seperti ini bisa memicu konflik dan pertikaian.

Seperti gesekan yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia akibat knalpot brong yang dikaitkan dengan Pemilu.

"Knalpot brong juga tidak ramah lingkungan, mencemari udara. Yang jelas suaranya sangat mengganggu. Saya pun risih kalau dengar," ungkap Andi.

Mantan Kasubbid Provos Bid Propam Polda Sumatera Selatan ini juga mengimbau para pelajar untuk tidak melakukan aksi kebut-kebutan di jalan raya.

Kemudian larangan melakukan balap liar yang bisa menimbulkan kerugian material hingga korban jiwa.

Di akhir diskusi Polres Ogan Ilir juga menyaksikan Deklarasi Satria Bebas Knalpot Brong oleh ratusan pelahar SMAN 1 Indralaya.

"Intinya pihak sekolah mendukung penuh program Polri untuk memberantas penggunaan knalpot brong terutama di kalangan pelajar yang menggunakan sepada motor," jelas Andi.

Baca berita menarik lainnya di google news

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved