Bocah 8 Tahun di Boltim Tewas Dibunuh
Daftar 9 Barang yang Dibeli Pelaku usai Merampas dari Bocah 8 Tahun di Boltim dan Korban Dibunuh
Inilah daftar 9 barang yang dibeli pelaku usai menjual hasil rampasan perhiasan Tilfa Azahra Mokoagow (8) tewas dibunuh di Boltim, beli kebutuhan anak
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah daftar 9 barang yang dibeli pelaku usai menjual hasil rampasan perhiasan Tilfa Azahra Mokoagow (8) alias TAM dengan acara membunuhnya di Boltim, Sulawesi Utara.
Baca juga: Sosok Pasutri Bunuh Bocah 8 Tahun di Boltim Masih Keluarga, Berencana 3 Hari Rampas Perhiasaan
Setelah melakukan pembunuhan keji terhadap sang bocah, pelaku langsung menjual perhiasan kalung emas untuk kebutuhan pribadi.
Saat itu kasus tersebut terungkap usai polisi berhasil melakukan penyelidikan ke toko emas tempat kalung korban dijual pelaku.

Pedagang emas tersebut mengatakan bahwa ada seorang ibu berambut pirang yang tidak dikenal dengan membawa seorang anak balita laki-laki.
Kalung emas tersebut pun dijual dengan harga Rp. 3.670.000.
Dari keterangan tersebut pihak kepolisian kemudian mengetahui rumah dari orang yang menjual emas.
Kemudian pihak kepolisian mengamankan terduga pelaku di rumahnya.
Penyidik pun melakukan pendalaman dan ternyata pelaku mengaku sudah merencanakan pembunuhan tersebut sebelumnya.
Dimana hal tersebut dilakukan agar pelaku dapat mengambil perhiasan emas korban.
Terkait hal tersebut saat melakukan aksinya pelaku sempat duduki korban sebelum melakukan aksi kejinya.
Kemudian uang hasil jual emas korban yang didapatkannya dibelanjakan.
Baca juga: Sosok Orangtua Tilfa Bocah 8 Tahun di Boltim Tewas Dibunuh Masih Kerabat, Pejabat Binamarga Sulut
Baca juga: Skenario Pasutri Bunuh Bocah 8 Tahun di Boltim, Sempat Bohongi Bupati Ketika Ditanyai Soal Korban
Berikut daftarnya:
- Cincin Emas 0,5 Gram: Rp 478.000
- HP: Rp 1.1 Juta
- Kartu Telkomsel: Rp 35 Ribu
- 2 Voucher Telkomsel: Rp 50 Ribu
- Belanja di Indomaret Popok, Susu, Minuman, Coklat: Rp 150 Ribu
- Bayar Bentor: Rp 20 ribu

Tak hanya itu saja, usai mendapatkan keuntungan dari menjual perhiasan kalung itu, korban menggunakan sebuah barang yang ia beli untuk mengelabui polisi.
Pelaku menggunakan handphone yang baru ia beli dan berpura-pura mencari keberadaan bocah yang meninggal tersebut.
Upaya tersebut untuk mengelabui aparat kepolisian dan serta masyarakat sekitar tempat kejadian.
Namun kebohongan tersebut akhirnya terungkap usai polisi melakukan penyelidikan.
Kini, kedua korban telah diamankan polisi.
"Tersangka sudah diamankan dan masih intensif diperiksa," jelasnya Jumat (19/1/2024).
Baca juga: Detik-detik Mengerikan Saat Bocah 8 Tahun di Boltim Dimutilasi Oleh Saudara, Semua Demi Perhiasan
Menurut pengakuan pelaku, pembunuhan ini dilakukan karena ingin merampas kalung emas di leher korban.
Karena, kalung di leher sulit untuk dilepas, maka pelaku wanita menggorok leher korban dan mengambil kalung emas itu.

Disisi lain, pelaku mengaku sempat ketakutan saat membunuh sang bocah.
Sebab saat itu Tilfa, terakhir kali berteriak memanggil Bundanya.
Namun kedua pelaku tetap meneruskan aksinya mengeksekusi korban.
"cuma ada ba pangge depe Bunda, teriak bunda, namun tetap melanjutkan aksinya" kata pelaku saat konferensi pers.
Lantas pelaku juga ditanyakan terkait niatnya saat melakukan aksi keji tersebut.
Pelaku pun menyebut mengajak korban untuk memetik sayur.
"Ta da buju mo bawa di TKP situ, alasan mau pete sayur, pas disitu qt langsung eksekusi" lanjut pengakuan pelaku.
Kapolres Boltim, AKBP Sugeng Setyo Budhi menjelaskan niat membunuh ini sudah direncanakan pelaku sejak tiga hari sebelumnya.
Dia mempersiapkan pisau yang sudah di asahnya menjadi sangat tipis dan tajam sehingga dengan sekali irisan saja bisa putus.
"Itu seperti pisau dapur besar tapi sudah di modifikasi mbak, sangat tipis dan tajam," ujarnya.

Baca juga: Sosok AA Remaja Bunuh Pacarnya di Depok, Dikenal Sebagai Pribadi yang Temperamental dan Playboy
Tilfa ditemukan dalam kondisi mengenaskan karena bagian kepala terpisah dengan badan sekitar jam 19:00 WITA di perkebunan kelapa yang berjarak sekitar 300 meter dari pemukiman warga di Desa Tutuyan III, Boltim, Sulut.
"Ditemukan sekitar habis sholat Isya oleh warga atas nama Unge," Ucap Amrin Paputungan yang merupakan Kordinator Tim Koordinasi Cepat BPBD Boltim dilansir dari Tribunmanado.co.id.
"Korban ditemukan dengan kondisi kepala dan badan terpisah dan beberapa perhiasan hilang," sambungnya.
Baca juga berita lainnya di Google News
Tabiat AM Pelaku Pembunuhan TAM Bocah 8 Tahun di Boltim, Pernah Curi Baju Tapi Hidup Hedon |
![]() |
---|
Keseharian TAM Bocah 8 Tahun di Boltim Tewas Dibunuh, Dikenal Sebagai Sosok yang Ceria dan Aktif |
![]() |
---|
Penyesalan Pasutri Bunuh Tilfa Bocah 8 Tahun di Boltim, Khilaf Berbuat Keji Padahal Punya Anak Kecil |
![]() |
---|
Tangis Ayah Pelaku Pembunuhan Tilfa Bocah 8 Tahun di Boltim, Sujud Minta Maaf ke Ibu Korban Keluarga |
![]() |
---|
Sosok Orangtua Tilfa Bocah 8 Tahun di Boltim Tewas Dibunuh Masih Kerabat, Pejabat Binamarga Sulut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.