Caleg PDIP Sumsel Dukung Prabowo
Sosok Riza Toni Siahaan Caleg PDIP Sumsel Dukung Prabowo-Gibran, Tak Khawatir Jika Dikeluarkan
Sosok Riza Tony Siahaan calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI dari PDI Perjuangan Dapil Sumsel II disorot, mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM- Sosok Riza Tony Siahaan calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI dari PDI Perjuangan Dapil Sumsel II jadi sorotan.
Riza Tony Siahaan secara terang-terangan mendukung paslon urut Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Riza yang berstatus sebagai caleg PDIP ini sesumbar tak khawatir jika dikeluarkan dari PDI Perjuangan.
Menurut Riza Tony, sikap politik yang dilakukannya adalah salah satu hak warga negara.
Baca juga: Caleg PDIP Sumsel Riza Toni Siahaan Dukung Prabowo-Gibran, Sebut Sikap Politik Hak Warga Negara
Inilah sosok Riza Tony Siahaan.
Dikutip dari Situs KPU, Toni tercatat sebagai Caleg DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Sumsel II meliputi Ogan Ilir, OKI, OKU, OKU Selatan, OKU Timur, Prabumulih, PALI, Muara Enim, Lahat, Pagar Alam dan Empat Lawang di nomor urut 8.
Ia merupakan politikus kelahiran Palembang pada 7 September 1975 atau saat ini menginjak usia 48 tahun.
Toni mengklaim sebagai aktivis 98 yang tergabung ke dalam DPD Relawan Persaudaraan 98 Sumsel, mendeklarasikan dukungan ke Prabowo- Gibran beberapa waktu lalu.
Bahkan Toni menjabat sebagai sekretaris Relawan Persaudaraan 98 Sumsel.
Selain sebagai politisi PDI Perjuangan, Toni berprofesi sebagai wiraswasta.
Disisi lain, Toni diketahui sudah menikah dan tinggal di Kompleks Garuda Putra II di Kelurahan Sekip Jaya Kecamatan Kemuning, Kota Palembang.
Baca juga: Mengenal Maruarar Sirait Mundur dari PDI-P dan Ikuti Politik Jokowi, Anak Sabam Sirait Pendiri PDI-P
Putuskan Dukung Prabowo-Gibran
Salah satu caleg PDIP Sumsel mendukung Prabowo-Gibran Pilpres 2024 adalah Riza Toni Siahaan (RTS) yang menyebut sikap politik adalah hak warga negara.
Dukungan Toni kepada Prabowo-Gibran Pilpres 2024 terlihat jelas dirinya tergabung dalam Kelompok yang mengklaim terdiri atas sejumlah aktivis Reformasi 1998 dengan jabatan Sekretaris DPD Relawan Persaudaraan 98 Sumsel, mendeklarasikan dukungan ke Prabowo- Gibran beberapa waktu lalu.
Toni sendiri mengaku, langkah politik yang diambil, ia akuinya sebagai bentuk dukungannya terhadap Presiden Jokowi dengan slogan 'Bersama Jokowi'.
"Bahwa keputusan saya sebelumnya termasuk Ara itu, harus dilihat sebagai simbolisasi kondisi dinamika politik di Indonesia yang tersirat, bersama Jokowi sama seperti aku, " kata Toni, Rabu (17/1/2024).

Dijelaskan mantan Tenaga Ahli (TA) DPRD Sumsel ini, adanya perbedaan politik itu wajar dalam perpolitikan dan di lindungan undang- undang.
"Jadi, itu sikap politik dan itu hak warga negara yang dilindungi undang-undanglah dengan negara demokratis, dan RTS bersama Jokowi, " tegasnya.
Soal pencalegan dirinya di DPR RI dari PDIP, Toni mengetahui akan konsekuensi mendukung capres berbeda dengan partai yang mengusungnya, dan tidak mungkin kalau terpilih akan dilantik.
"Pastilah, soal pencalegan kita serahkan ke maha kuasa' paparnya.
Mengenai keanggotaanya sendiri di PDIP, Toni mengaku sudah 3 kali dipanggil namun ia tidak memenuhi panggilan itu, menunjukkan dirinya sudah melepas status kader partai.
"Saya sudah ada surat pemanggilan sama seperti Gibran, dan saya sudah kali kali dipanggil tapi saya tidak datang. Pastinya itu mengisyaratkan jika dengan sikap seperti itu sudah tahu artinya, tidak perlu dikasih tahu atau omong- omong, sudah selesai, " capnya.
Baca juga: Viral Oknum Guru di Prabumulih Paksa Murid Berinfaq, Kepsek SD Negeri 82 Prabumulih Minta Maaf
Ditambahkan Toni, dukungan dirinya kepada Capres- Cawapres prabowo-Gibran, karena tegak lurus bersama Jokowi, sama seperti slogannya selama ini ' Saya bersama Jokowi'.
"(Soal dijanjikan jabatan) Itu bahasa pengamatan kita ini tidak muluk- muluk, kita melihat ini bukan soal jabatan, terlalu jauh dan tinggi atau nafsu kalau kita lihat sebuah posisi jabatan, karena Allah sudah membaginya. Dan pastinya target kita sekarang memenangkan Prabowo-Gibran, " tukasnya.
Hal senada diungkapkan kader dan Caleg DPRD Sumsel PDIP, jika dirinya terang- terangan hadir dan mendukung Capres Prabowo, saat Prabowo datang ke Palembang.
"Saya hadir disini karena pilihan, " singkatnya.
DPD PDIP Sumsel sendiri selama ini enggang dikonfirmasi terkait hal itu.
Hengkangnya sejumlah politisi elit PDIP dari kader, dan mendukung pasangan calon (Paslon) Presiden- wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka, bukan hanya terjadi di tingkat nasional saja.
Di provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sendiri terdapat kader sekaligus calon anggota legislatif (Caleg) partai berlambang banteng dengan moncong putih tersebut, terang-terangan berbeda langkah politik dengan PDIP.
Mengingat, PDIP sendiri dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hanura dan Perindo mengusung ataupun mendukung, Paslon Presiden-Wapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo- Mahfud MD.
Baca berita lainnya di google news
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.