Istri Otak Pembunuhan Suami di Karawang

Motif Ossy Claranita, Istri jadi Otak Pembunuhan Suami di Karawang, Sakit Hati dan Persoalan Harta

Polres Karawang akhirnya mengungkapkan motif pembunuhan berencana Arif Sriyono (32), Karyawan Toyota di Karawang yang didalangi istri korban.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tangkapan layar CCTV warga/Tribun Jabar/Cikwan Suwandi
Polres Karawang akhirnya mengungkapkan motif pembunuhan berencana Arif Sriyono (32), Karyawan Toyota di Karawang yang didalangi istri korban. 

TRIBUNSUMSEL.COM- Kasus pembunuhan Arif Sriyono (32), Karyawan Toyota di Karawang akhirnya terungkap.

Arif Sriyono diduga tewas karena jadi korban begal dan mayatnya ditemukan di di pinggir irigasi Sasak Misran, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Karawang, Jawa Barat.

Peristiwa berdarah yang disangka pembegalan itu, ternyata adalah pembunuhan diotaki oleh Ossy Claranita, istri dan adik ipar korban.

Polres Karawang akhirnya mengungkapkan motif pembunuhan berencana yang didalangi istri korban.

Baca juga: Detik-detik Iqbal Anak Aspri Hotman Paris Dikeroyok Pria Ngaku Anak Jenderal, Uang Raib

Kepala Polres Karawang AKBP Wurdhanto Hadicaksono mengatakan, motif Ossy tega mendalangi pembunuhan suaminya karena sakit hati, dan juga persoalan ekonomi.

Dikarenakan hubungan yang sudah tidak harmonis, karena adanya perselingkuhan, pelaku sering di marahi oleh korban.

Salah satunya adalah permasalahan ekonomi, di mana korban mulai membatasi nafkah kepada Ossy.

"Motif utamanya adalah sakit hati dan dendam," kata Wirdhanto, dilansir dari Tribuncirebon.com, Selasa, (16/1/2024).

Lebih lanjut karena permasalahan ekonomi itu, Ossy merencanakan menghabisi nyawa suaminya.

Kata Wirdhanto, status janda cerai dan janda mati juga jadi pertimbangan Ossy saat merencanakan pembunuhan.

Baca juga: Ossy Claranita, Istri di Karawang jadi Otak Pembunuhan Suami, Awalnya Korban Diduga Tewas Dibegal

Sebab, jika korban Arif meninggal, maka harta tersebut bisa menjadi harta waris.

Sedangkan, jika korban diceraikan maka harta benda tidak bisa dibagi, karena ada kesepakatan.

"Misalnya korban itu dicerai oleh istrinya ada kesepakatan memang untuk harta bendanya tidak bisa dibagi."

"Jadi memang sudah ada komitmen harta akan menjadi milik korban. Tapi kalau misalkan meninggal dunia ini bisa menjadi waris dan yang kedua masalah status sosialnya pun akan berbeda antara janda cerai dan janda mati, " kata dia.

Sementara itu, Ossy juga mengungkapkan jika korban juga berselingkuh dengan perempuan, begitu juga dengan dirinya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved