Banjir di Muratara
17 Sekolah Terendam Banjir di Muratara Dampak Curah Hujan Tinggi, Berpotensi Terus Bertambah
Sebanyak 17 sekolah ditingkat SD-SMP di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel terendam banjir, Kamis (11/1/2024).
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Sebanyak 17 sekolah ditingkat SD-SMP di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel terendam banjir, Kamis (11/1/2024).
Banjir melanda Bumi Beselang Serundingan ini akibat luapan sungai Rupit dan sungai Rawas dampak dari curah hujan tinggi sejak dua pekan terakhir.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muratara, Zazili mengungkapkan jumlah sekolah yang terendam banjir berpotensi bertambah karena debit air di dua sungai itu terus meningkat.
"Untuk sekarang laporan yang kami terima baru 17 sekolah, itu kemungkinan masih terus bertambah, karena air Rupit dan air Rawas kabarnya naik terus," katanya.
Zazili membeberkan, sekolah-sekolah yang sudah terendam banjir saat ini terjadi di 13 sekolah SD dan 4 SMP.
Baca juga: Dihantam Air Deras, Dua Jembatan Gantung Putus di Muratara, Warga Diimbau Waspada
Di wilayah Kecamatan Karang Dapo seperti SD Negeri Biaro Baru, SD Negeri 1 Karang Dapo, SD Negeri Biaro Lama, SD Negeri 2 Karang Dapo, SD Negeri Kertasari, SD Negeri 1 Rantau Kadam.
Di wilayah Kecamatan Rupit seperti SD Negeri 3 Muara Rupit, SD Negeri 1 Noman, SD Negeri Pantai, SD Negeri 2 Maur, SD Negeri Karang Anyar, SMP Negeri Karang Anyar.
Di wilayah Kecamatan Rawas Ulu seperti SD Negeri 1 Lesung Batu, SMP Negeri Pangkalan, dan SMP Negeri Pulau Lebar.
Di wilayah Kecamatan Rawas Ilir seperti SD Negeri 4 Bingin Teluk, dan SMP Negeri Terpadu Translok Pauh.
Untuk sekolah-sekolah yang terdampak banjir, Zazili menganjurkan agar meliburkan sementara aktivitas belajar mengajar hingga air surut.
"Untuk sekolah yang terendam banjir kita sarankan kepala sekolah meliburkan sementara sampai menunggu banjir surut," katanya.
Zazili mengatakan kalau pun aktifitas belajar mengajar dipindahkan ke lokasi yang lebih aman dari banjir dirasanya tidak ada tempat alternatif.
"Karena ini bencana alam, mau dialihkan juga rasanya tidak ada gedung atau ruangan untuk belajar. Jadi kalau sudah tidak banjir lagi nanti baru sekolah masuk kembali, wajib masuk lagi," katanya.
Banjir di Muratara
Sekolah Terendam Banjir di Muratara
curah hujan tinggi
Berita Muratara
Tribunsumsel.com
Sudah 9 Hari Rawas Ilir Muratara Teredam Banjir, Ketinggian Air Mencapai 3 Meter, Listrik Padam |
![]() |
---|
Pasca Banjir Bandang Muratara, Tim Gabungan Bersihkan Sampah Bambu yang Tersangkut di Tiang Jembatan |
![]() |
---|
18 Jembatan Hancur Diterjang Banjir di Muratara Bakal Dibangun Bertahap, Telan Anggaran Rp 46 Miliar |
![]() |
---|
Dampak Banjir Bandang di Muratara, 312 Rumah Rusak, Ada yang Roboh Hingga Hanyut |
![]() |
---|
Detik-detik Menegangkan Warga Muratara Selamatkan Diri Nyaris Terseret Arus Bersama Jembatan Putus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.