Banjir di Muratara
Dihantam Air Deras, Dua Jembatan Gantung Putus di Muratara, Warga Diimbau Waspada
Tingginya curah hujan yang memicu air pasang menyebabkan dua jembatan gantung di Kecamatan Ulu Rawas Muratara Sumsel terputus
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Tingginya curah hujan yang memicu air pasang menyebabkan dua jembatan gantung di Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel) terputus.
Dua jembatan gantung yang putus itu persisnya berada di Desa Sosokan dan Desa Muara Kuis, Kecamatan Ulu Rawas, Muratara.
"Yang sudah terkonfirmasi ke kami ada dua yang putus, di Sosokan sama di Muara Kuis," kata Camat Ulu Rawas, Darmawan dihubungi TribunSumsel.com dari Muara Rupit, Kamis (11/1/2024).
Darmawan mengungkapkan, banjir di sejumlah desa di wilayah paling hulu sungai Rawas tersebut terjadi sejak Rabu (10/1/2024) kemarin.
Baca juga: Viral Curhat Wali Murid SD Negeri 1 Palembang Anaknya Setahun Belajar Daring Imbas Renovasi Sekolah
Namun kondisinya sempat surut, tetapi kembali naik dengan cukup cepat setalah wilayah itu diguyur hujan deras yang berlangsung lama.
"Sejak tadi malam kami siaga, tidak bisa tidur lagi, banyak warga kami sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman," ujar Darmawan.
Dia mengatakan, kondisi terkini debit sungai Rawas di wilayah hulu mulai menyusut kembali, namun masih sangat tinggi dan deras.
Darmawan mengimbau warga yang tinggal di bantaran sungai Rawas bagian hilir untuk siaga dan waspada terhadap kiriman banjir dari hulu.
Untuk diketahui, di hilir Kecamatan Ulu Rawas masih ada 4 kecamatan yang berada di bantaran sungai Rawas.
Mulai dari Kecamatan Rawas Ulu, Kecamatan Rupit, Kecamatan Karang Dapo, hingga Kecamatan Rawas Ilir.
"Untuk antisipasi segeralah mengevakuasi diri dan barang-barang ke tempat lebih aman, di hulu ini saja airnya tinggi apalagi di hilir," kata Darmawan.
Sebelumnya pada Sabtu (30/12/2023) dua pekan lalu, satu jembatan gantung di Desa Batu Gajah, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, putus setelah diterjang rumpun bambu yang hanyut saat air sungai Rupit pasang.
Sudah 9 Hari Rawas Ilir Muratara Teredam Banjir, Ketinggian Air Mencapai 3 Meter, Listrik Padam |
![]() |
---|
Pasca Banjir Bandang Muratara, Tim Gabungan Bersihkan Sampah Bambu yang Tersangkut di Tiang Jembatan |
![]() |
---|
18 Jembatan Hancur Diterjang Banjir di Muratara Bakal Dibangun Bertahap, Telan Anggaran Rp 46 Miliar |
![]() |
---|
Dampak Banjir Bandang di Muratara, 312 Rumah Rusak, Ada yang Roboh Hingga Hanyut |
![]() |
---|
Detik-detik Menegangkan Warga Muratara Selamatkan Diri Nyaris Terseret Arus Bersama Jembatan Putus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.