Berita Ogan Ilir

Bangun Komplek Instansi Vertikal di Lahan 10 Ha, Pemkab OI Berharap Atasi Macet Jalinsum Indralaya

Dibangunnya kompleks instansi vertikal di Ogan Ilir dalam satu kawasan lahan seluas 10 ha ini diharapkan mengatasi macet di Jalinsum Indralaya.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA
Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar beserta jajaran meninjau area lembaga vertikal di Indralaya Utara, Rabu (10/1/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Pemkab Ogan Ilir telah menyelesaikan penggarapan area komplek perkantoran lembaga vertikal yang berlokasi di wilayah Indralaya Utara.

Memanfaatkan lahan seluas 10 hektar yang berada di wilayah Desa Tanjung Baru dan Tanjung Pering, komplek lembaga vertikal mulai dibangun gedung Pusda pada Minggu (7/1/2024) lalu.

Dibangunnya kompleks instansi vertikaldi Ogan Ilir dalam satu kawasan lahan seluas 10 ha ini diharapkan mengatasi macet yang sering terjadi Jalinsum Indralaya.

Area tersebut nantinya diperuntukkan bagi lembaga-lembaga diantaranya kantor Pengadilan Negeri (PN), Pengadilan Agama (PA), rumah dinas PN, PLN.

Kemudian kantor KPU, Bawaslu, pajak, termasuk perkantoran untuk organisasi masyarakat juga akan dibangun di sana.

Baca juga: Bandara Atung Bungsu Pagar Alam Layani Rute Penerbangan Pagar Alam-Jakarta, Gandeng Lion Group

Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar mengatakan, pembangunan area komplek lembaga vertikal meliputi pelebaran jalan akses, pembukaan jalan di area kantor dan pembangunan jembatan dengan anggaran sebesar Rp 35 miliar.

"Sebagai permulaan, hari Minggu kemarin groundbreaking atau peletakan batu pertama gedung perpustakaan daerah," kata Panca kepada wartawan di Indralaya, Rabu (10/1/2024).

Dilanjutkannya, area lembaga vertikal dapat diakses melalui dua jalan utama yang terhubung dengan jalan lintas Palembang-Prabumulih di wilayah Kecamatan Indralaya Utara.

Jalan existing di Tanjung Baru dan Tanjung Pering masing-masing memiliki lebar 4 meter, diperlebar menjadi 8 meter.

"Kemudian panjang kedua jalan yang dilebarkan tersebut yakni masing-masing 2,4 kilometer. Pelebaran jalan dengan cor beton," terang Panca.

Masuk ke jalan di area lembaga vertikal sepanjang lebih dari 1 kilometer, dibuka jalan dengan dua jalur dan total empat lajur.

Setiap jalur memilik lebar 7 meter, lebar median jalan 4 meter dan dibangun juga drainase untuk memperlancar aliran air, mengingat lokasi tersebut dekat anak Sungai Kelekar.

Panca pun meminta agar pengerjaan median jalan tak mengorbankan pohon di area lembaga vertikal.

Pembangunan jalan berupa penghamparan agregat di area lembaga vertikal akan mengikuti permukaan tanah di wilayah tersebut.

Sedangkan penyelesaian pembangunan jalan berupa pengaspalan akan dilakukan setelah seluruh kantor lembaga vertikal rampung dibangun.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved