Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 9 SMP Halaman 139 140 Semester 2 Kurikulum Merdeka

Ulasan soal dan kunci jawaban mata pelajaran Pendidikan Pancasila kurikulum merdeka halaman 139-140 Kelas IX SMP/MTS dalam Bab 4

Editor: Abu Hurairah
Tribunsumsel/Elva
Jawaban Soal Pendidikan Pancasila Kelas 9 SMP 

Jawaban:

Dongeng adalah Cerita-cerita yang mencerminkan tata nilai budaya yang diwariskan secara lisan. Menceritakan dongeng dalam bahasa asli, bisa membuat generasi
muda dapat terus terhubung dengan akar bahasa dan budaya mereka dan cerita dalam dongeng sering kali mencerminkan kehidupan sehari-hari, kepercayaan, dan tradisi masyarakat setempat.

3. Pada era modern saat ini bagaimana dongeng dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan tradisi, kearifan lokal, dan budaya Indonesia?

Jawaban:

Dongeng dapat diadaptasi ke dalam berbagai platform online dan aplikasi, seperti situs web, platform media sosial, atau aplikasi khusus dongeng atau dongeng dapat dihadirkan dalam bentuk podcast atau audiobook, sehingga mudah untuk diakses secara lebih luas oleh masyarakat, dan dongeng bisa didengarkan di mana saja dan kapan saja melalui perangkat mobile mereka.

4. Tulislah dongeng sederhana daerahmu. Kamu bebas menulis dongeng dengan tema apa pun!

Jawaban:

"Si Bunga Rafflesia dan Sungai Enim"
Suatu hari, Bunga diberi tugas untuk mengambil air dari Sungai Enim, sungai yang mengalir di dekat desa mereka. Sungai Enim dihormati oleh penduduk desa karena dianggap sebagai sumber kehidupan dan keberkahan.

Setelah sampai di tepi sungai, Bunga melihat sesosok makhluk gaib berwarna biru yang disebut "Srikandi Sungai Enim." Srikandi ini adalah penjaga sungai yang
memiliki kekuatan untuk melindungi ekosistem sungai dan memberikan berkah pada masyarakat.

Srikandi memberitahu Bunga bahwa sungai ini memiliki kekuatan khusus, yaitu memberikan kehidupan dan keberkahan bagi siapa pun yang dengan penuh kebaikan merawatnya.

Namun, sungai ini juga dapat menunjukkan tanda-tanda kemurkaan jika diperlakukan dengan tidak baik.

Bunga dengan penuh rasa hormat mengambil air dari Sungai Enim dan selalu bersikap baik terhadap alam sekitarnya. Ia juga berbagi kebaikan dan pengetahuannya kepada warga desa tentang pentingnya menjaga alam dan kelestarian Sungai Enim.

Suatu hari, hujan deras melanda desa, dan Sungai Enim mulai meluap. Bunga bersama dengan warga desa berusaha sekuat tenaga untuk melindungi desa dari banjir.

Srikandi Sungai Enim, melihat usaha dan kebaikan Bunga, datang membantu dengan menghentikan hujan dan menenangkan sungai.

Sejak saat itu, Bunga dihormati sebagai pahlawan desa dan menjadi pelindung Sungai Enim. Masyarakat belajar untuk hidup berdampingan dengan alam, menjaga kebaikan dan kelestarian sungai sebagai bagian integral dari kehidupan mereka. (Laporan ini ditulis oleh Elva Sagita Mahasiswa Magang di Tribun Sumsel)

Baca juga: Bacaan Sholawat Jibril, Shalallaahu ala Muhammad Arab Latin dan Terjemahan Indonesia

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 9 SMP Halaman 166 Kurikulum Merdeka, Bab 5 Semester 2

Baca berita menarik lainnya di Google News Tribun Sumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved