Berita Muratara
Dinkes Muratara Siaga Posko Kesehatan di Wilayah Banjir, Sedia Obat-obatan dan Multivitamin
Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara mendirikan posko pelayanan kesehatan di wilayah terdampak banjir.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mendirikan posko pelayanan kesehatan di wilayah terdampak banjir.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Muratara, Tasman Majid mengatakan posko tersebut akan memberikan pelayanan kepada masyarakat hingga pasca banjir.
"Kita mendirikan di beberapa titik, di setiap wilayah kecamatan yang banjir kita ada di sana," katanya, Rabu (3/1/2024).
Setiap posko, mereka menyediakan obat-obatan, multivitamin, serta makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil.
Selian itu, petugas kesehatan yang memberikan pelayanan siaga 24 jam.
Tasman mengatakan, ibu hamil, anak-anak, dan lansia belum ada yang diungsikan.
"Untuk saat ini keluhan yang banyak kami terima ketika warga datang rata-rata gatal-gatal terutama anak-anak. Mungkin karena banjir ini jadi mereka main air terus," katanya.
Baca juga: Zikir Akbar HUT ke-20 Ogan Ilir, Gus Miftah Selipkan Pesan Perdamaian Pemilu 2024
Tasman memastikan untuk stok obat yang tersedia saat ini masih aman tercukupi.
Pihaknya mengimbau kepada orangtua untuk lebih aktif menjaga anaknya agar tidak bermain air banjir yang kotor.
"Untuk menjaga kesehatan jangan suruh anaknya main air, karena kita ketahui air banjir itu kotor banyak mengandung bakteri," katanya.
Tasman juga mengharapkan agar petugas yang siaga banjir terus menjaga keselamatan dan kesehatan diri.
"Kami mengimbau masyarakat jika memerlukan bantuan petugas kesehatan agar dapat mendatangi posko banjir terdekat," imbaunya.
Berangsur Surut
Banjir akibat luapan sungai Rupit dan Rawas yang merendam permukiman warga di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) berangsur surut, Rabu (3/1/2024).
Banjir melanda sejak empat hari terakhir di empat kecamatan mulai dari wilayah Karang Jaya, Rupit, hingga meluas ke Karang Dapo dan Rawas Ilir.
Kini wilayah Kecamatan Karang Jaya, Rupit, dan Karang Dapo sudah kering, tinggal wilayah Kecamatan Rawas Ilir yang masih dilanda banjir karena berada paling hilir sungai Rawas.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muratara, Zainal Arifin menyebutkan volume sungai Rawas menyusut seiring menurunnya intensitas curah hujan di wilayah ini.
"Dari laporan yang kami terima tinggal di wilayah Rawas Ilir lagi (yang masih banjir), itu pun sudah berangsur surut juga," katanya.
Pihaknya mengimbau warga yang tinggal di bantaran sungai agar tetap siaga, karena volume air sungai Rawas belum menurun signifikan.
Tim penanggulangan banjir BPBD Muratara terus patroli untuk mengetahui kondisi debit sungai Rawas sehingga perkembangan volume airnya dapat terpantau.
"Mudah-mudahan tidak meningkat lagi airnya, tapi kita harus selalu siaga karena musim hujan belum berakhir," katanya.
Baca berita lainnya langsung dari google news
| Resahkan Warga Karena Jadi Tempat Pesta Narkoba, 7 Pondok Liar di Perkebunan Muratara Dibongkar |
|
|---|
| Pasangan Suami Istri Asal Bengkulu Ditangkap di Muratara Karena Jadi Pengendar Narkoba |
|
|---|
| 2 Lansia di Muratara Tega Berbuat Asusila kepada Remaja Putri Tetangganya, Diberi Uang Rp 5 Ribu |
|
|---|
| Sedih, Dalam Setahun Rumah Milik Warga di Muratara 2 Kali Ludes Kebakaran, Damkar Tak Kunjung Datang |
|
|---|
| Sedang Beli Rokok, Petani di Muratara Dibacok Tetangganya Sendiri, Pelaku Langsung Kabur |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.