Berita Empat Lawang

Sering Turun Hujan, BPBD Empat Lawang Ungkap Wilayah Rawan Longsor dan Banjir

Kepala BPBD Empat lawang Syharial Podril menghimbau masyarakat waspada terutama sering melewati daerah rawan longsor dan bermukim di wilayah banjir.

Penulis: Sahri Romadhon | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/SAHRI ROMADHON
Kepala BPBD Empat Lawang Syharial Podril menghimbau masyarakat waspada terutama sering melewati daerah rawan longsor dan bermukim di wilayah banjir. 

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG - Hujan yang terjadi di Kabupaten Empat Lawang hampir di setiap sore hingga malam hari sebabkan kenaikan volume sungai-sungai hingga longsor.

Pantauan wartawan sungai yang alami kenaikan volumen diantaranya yakni Sungai Lintang hingga Sungai Musi.

Akan tetapi walau terus hujan dan sungai-sungai meluap belum ada laporan terjadinya banjir di Kabupaten Empat Lawang.

Diketahui tahun sebelummya saat musim penghujan terdapat 2 daerah yang rawan akan banjir di Kabupaten Empat Lawang yakni Seputaran Desa Batu Raja, Kecamatan Tebing Tinggi yang dekat dengan Sungai Musi dan beberapa desa di Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) yang dekat dengan aliran Sungai Kegho.

Tentu warga pada kedua daerah tersebut dihimbau untuk selalu waspada pada saat hujan turun deras dan lama.

Sementara untuk longsor telah terjadi di Km 21 Jalan Poros Pendopo-Tebing Tinggi, tidak hanya di Km 21 juga ada 1 titik longsor lainnya di jalan yang sama.

Baca juga: Kuota Haji Ogan Ilir Tahun 2024 Sebanyak 244 Peserta, CJH Diminta Persiapkan Kesehatan

Kepala Badan Penamggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Empat Lawang, Syharial Podril menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama untuk warga yang sering melewati daerah rawan longsor serta warga yang bermukim di wilayah yang pernah terjadi banjir.

"Kalau untuk banjir belum ada laporan yang kami terima sedangkan untuk longsor telah terjadi di Km 21 Jalan Poros, tidak kauh dari titik itu tepatnya sebelum Tebingan S di jalan sama juga ada titik longsor lainnya seperempat badan jalan tertutup oleh longsoran," katanya, Selasa (2/1/2024).

Menurutnya jika hujan kembali turun kemungkinan Km 21 di Jalan Poros akan kembali alami longsor hingga tertutup.

"Sebab diatas itu sudah ada material longsoran tanah kalau kembali terjadi hujan lama dan deras kemungkina! bisa kembali longsor," ujarnya.

Selain itu ia juga menghimbau untuk warga yang bermukim di lokasi yang sebelumnya pernah terkena banjir untuk juga waspada.

"Supaya selalu waspada sebab memang intensitas hujan belakangan ini cukup deras," imbuhnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved