Pilpres 2024

Masa Depan Jokowi di PDIP Terjawab, Tolak Jadi Ketum PDIP Meski Telah Diusulkan Gantikan Megawati

Jokowi mengaku enggan menjadi ketua umum (Ketum) PDIP untuk menggantikan Megawati Soekarnoputri.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Masa Depan Jokowi di PDIP Terjawab, Tolak Jadi Ketum PDIP Meski Telah Diusulkan Gantikan Megawati 

Adapun pada 14 Februari 2024 mendatang, masyarakat akan memberikan hak pilihnya dalam Pilpres.

Indonesia akan memiliki presiden dan wakil presiden baru pada 20 Oktober 2024. 

Pada tanggal tersebut, presiden dan wakil presiden hasil Pemilu 2024 akan dilantik.

Profil Sosok 7 Menteri Dari PDIP, Disebut Sudah Menghadapi Megawati Untuk Mundur Dari Kabinet Jokowi
Profil Sosok 7 Menteri Dari PDIP, Disebut Sudah Menghadapi Megawati Untuk Mundur Dari Kabinet Jokowi (Kolase Tribunsumsel.com)

Baca juga: SAH, Presiden Jokowi Berhentikan Firli Bahuri sebagai Ketua KPK, Ada 3 Pertimbangan

Baca juga: Firli Bahuri Mengundurkan Diri dari KPK, Presiden Jokowi : Suratnya Belum Sampai di Meja Saya

Serah Terima Presiden

Presiden Jokowi disebut sudah menyiapkan rencana serah terima jabatan ke presiden terpilih di Pilpres 2024 yang menggantikannya.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurut dia, salah satu yang disiapkan adalah memperkenalkan presiden terpilih kepada tokoh-tokoh penting dunia.

Tokoh-tokoh penting itu termasuk Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman.

"Presiden Joko Widodo itu betul-betul menyiapkan serah terimanya beliau,

kepada Presiden terpilih nanti siapapun.

Beliau sampaikan, 'Saya kalau nanti sudah ada presiden terpilih, saya akan tenteng, mengenalkan kepada tokoh-tokoh yang saya kenal, seperti MBS, MBZ, dan lain-lain'," kata Luhut dalam video yang diunggah di Instagram pribadinya.

Presiden Joko Widodo bersama bakal calon presiden Ganjar Pranowo
Presiden Joko Widodo bersama bakal calon presiden Ganjar Pranowo, bakal calon presiden Prabowo Subianto dan bakal calon presiden Anies Baswedan makan siang bersama di Istana Merdeka, Jakarta, Senij (30/10/2023).

Menurutnya, perkenalan itu bertujuan untuk menjaga hubungan baik yang telah susah payah dibangun dengan negara lain.

"(Jokowi berkata)

'Presiden dan kepala negara yang hubungannya dengan kita baik, saya akan kenalkan'. 

Supaya ya jangan hilang waktu hanya untuk membangun hubungan-hubungan personal itu," ujarnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved