Berita OKU Timur

Perayaan Tahun Baru 2024 Zero Mabuk-mabukan dan Petasan, Polres OKU Timur Sisi Penjual Miras

Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH menegaskan tidak ada mabuk-mabukan di malam tahun baru dan juga petasan atau mercon.

Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/CHOIRUL ROHMAN
Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH menegaskan tidak ada mabuk-mabukan di malam tahun baru dan juga petasan atau mercon. Hal ini diungkap saat coffee morning bersama Insan Pers di Aula Wicaksana Lagawa Polres OKU Timur, Jumat (29/12/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH menegaskan tidak ada mabuk-mabukan di malam tahun baru dan juga petasan atau mercon.

Bahkan dia memerintahkan jajaran pejabat utama, mulai dari Kasat Reskrim, Kasat Narkoba, Kasat Intel dan para kapolsek untuk menyisir warung-warung, kafe-kafe agar tidak menjual minuman keras (miras).

"Kita ingin perayaan tahun baru di OKU Timur zero mabuk-mabukan. Para kasat dan Kapolsek segera maping penjualan miras," kata Kapolres saat coffee morning bersama Insan Pers di Aula Wicaksana Lagawa Polres OKU Timur, Jumat (29/12/2023).

Menurutnya, perayaan tahun baru dengan mabuk-mabukan itu tidak ada manfaatnya, malah lebih banyak merugikan. Baik diri sendiri maupun orang. Dia juga mewanti-wanti peredaran gelap narkoba saat tahun baru.

Kapolres juga memberikan himbauan agar masyarakat mengisi perayaan tahun baru dengan kegiatan positif.

"Mari kita tinggalkan kegiatan-kegiatan negatif yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain," tegas Kapolres.

Baca juga: Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Sumsel Meningkat Jadi 2.277 Tahun 2023, Kapolda Beberkan Penyebab

Misalnya, lanjut Kapolres, jangan kumpul-kumpul yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas.

Yang masih menjadi momok adalah kembang api, sehingga menghimbau agar masyarakat tidak merayakan malam tahun baru menggunakan kembang api yang berlebihan.

"Selain itu, kembang api tentunya sama kita monitor peredarannya. Kita upayakan menghimbau penjualnya untuk tidak menjual dan jenis petasan yang berbahaya kepada masyarakat," ujarnya.

Lanjut kata Kapolres, akibat dari main petasan dalam perayaan tahun baru, di beberapa daerah sudah ada korban. Mulai tangan terbakar, kebakaran pemukiman bahkan bahkan ada korban jiwa.

"Untuk itu mari ciptakan perayaan tahun baru nanti, tetap kondusip. Isi dengan kegiatan-kegiatan positif," bebernya.

Ia juga menghimbau pada masyarakat untuk yang merayakan tahun baru tentunya mengisi malam tahun baru dengan kegiatan-kegiatan positif.

Mungkin berkumpul dengan keluarga merefleksikan apa yang sudah dikerjakan tahun sebelumnya. Berdoa semoga tahun depan lebih baik tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat negatif.

"Jangan rayakan tahun baru dengan melakukan kegiatan-kegiatan bersifat negatif seperti balap liar dan kegiatan negatif lainnya yang dapat merugikan masyarakat," pungkasnya.

Baca berita lainnya  langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved