Berita Pagaralam

Gas Elpiji 3 Kg Langka di Pagaralam, Ada yang Jual Rp 35 Ribu per Tabung, Ini Penyebanya

Gas elpiji 3 kilogram langka di Pagaralam, warga mengungkap keresahaannya. Jika pun ada yang jual maka harganya melambung sampai Rp 35.000 per tabung.

Editor: Vanda Rosetiati
dok tribun sumsel
Gas elpiji 3 kilogram langka di Pagaralam, warga mengungkap keresahaannya. Jika pun ada yang jual maka harganya melambung sampai Rp 35.000 per tabung. Gambar ilustrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Gas elpiji 3 kilogram langka di Pagaralam, untuk mendapatkan satu tabung melon berisi gas elpiji ini warga harus keliling kota.

Warga Kota Pagar Alam mengungkap keresahaannya. Jika pun ada yang jual maka harganya melambung. Pedagang menjual elpiji 3 kg satu tabung di harga Rp 30.000 bahkan ada yang jual sampai Rp 35.000 pertabung.

Anehnya lagi stok Gas 3 Kg tersebut baru sampai ke agen dan pengecer saat malam hari.
Kondisi ini membuat warga tidak tahu jika Gas 3 Kg sudah ada dipangkalan atau pengecer.
Namun jika ada warga yang tahu maka agen atau pengecer langsung diserbu oleh warga.

Eko (40) warga Desa Pagar Alam mengatakan, dirinya harus mencari gas 3 Kg sampai ke Kecamatan Dempo Utara padahal rumahnya di Pagar Alam Utara.

"Saya keliling kemarin dek, baru dapat di kawasan Jambar Akar kelurahan Jangkar Mas Kecamatan Dempo Utara. Jauh nian dari rumah dan harganya sedikit mahal," ujarnya.

Baca juga: Di Kecamatan Talang Kelapa Ada 450 TPS Pemilu 2024, Tiga TPS Khusus di Lapas Narkoba Banyuasin

Senada dikatakan Melda (44) ibu rumah tangga yang harus rela antri lama dipangkalan demi bisa dapat satu tabung. Itupun antrinya malam hari karena Gasnya baru datang malam dipangkalan atau pengecer.

"Susah sekali cari gas 3 kg saat ini dek. Kondisi ini selalu terjadi saat jelang hari-hari besar seperti lebaran dan tahun baru seperti saat ini. Harusnya pemerintah bisa segera mengatasi sebelum terjadi kegaduhan dimasyarakat," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Perindagkop Herman melalui Kabid Perdagangan Andre Seregar menjelaskan, jika penyebab kurangnya pasokan gas 3 kg dimasyarakat dikarenakan adanya pengurangan stok oleh pihak Pertamina langsung.

"Informasi yang kami dapat memang ada pengurangan dari pertamina langsung. Hal ini karena subsidi dari pemerintah sudah habis. Ini sudah kami pantau langsung ke beberapa agen gas yang ada di Pagar Alam dan penjelasannya sama bahwa ada pengurangan tersebut," jelasnya. (sripoku/wawan septiawan)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved