Sosok Isam Kuli Tiduran Diatas Tumpukan Beras Bulog di Gudang, Kini Dipecat Gegara Aksinya

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok pria seorang kuli yang niral gegara aksinya tidur dan guling-guling diatas tumpukan beras Bulog di gudang.

Baca juga: Nasib Kuli Guling-guling Diatas Tumpukan Beras Bulog di Gudang, Tak Bisa Tertawa Lagi Setelah Viral

Sosok pria kuli tersebut diketahui bernama Isam.

Isam merupakan buruh lepas yang bekerja di gudang beras Bulog Banjar Kemantren 2 Surabaya.

"Iya, yang melakukan kejadian (mandi beras) itu namanya Isam, buruh lepas," kata Kepala Kantor Bulog Cabang Surabaya Utara, Sugeng Hardono, ketika dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (27/12/2023) dilansir dari Kompas.com.

Menurut Sugeng, aksi Isam membuat video mandi beras Minggu lalu.

Imbas hal tersebut, Isam langsung dipecat oleh pihak Bulog setelah mengetahui aksinya lewat video viral.

"Kejadian itu memang sudah kami telusuri, dan saat ini kita sudah tindaklanjuti, menegaskan bahwa buruh tersebut sudah tidak kerja lagi di sini (Bulog)," jelasnya.

Dikatakan Sugeng, beras yang digunakan mandi termasuk handling atau kemasan rusak.

Lalu, pekerja di lokasi itu bertugas untuk mengemas ulang agar diproses kembali.

"Beras itu adalah beras kempos atau beras hasil handling, beras kemasan sobek dari kapal, yang sebenarnya itu akan diproses rice to rice," ucapnya.

Selain itu Sugeng mengungkapkan, pihaknya biasa melakukan proses ulang beras yang tidak sesuai standar.

Hal itu untuk menjaga kualitas dan kuantitas beras yang beredar ke masyarakat.

"Kami punya fasilitas rice to rice, jadi beras-beras yang enggak sesuai standar kualitasnya kuantitasnya, baik itu rusak basah dan sebagainya kami akan proses, belum sampai rice to rice, ada kejadian itu," jelasnya.

Baca juga: Nasib Pilu Eka Anugrah Banting Tulang Rawat Ibu dan Anak Usai Suami Meninggal, Diteror Sumbang Mobil

Baca juga: Pekerjaan Eka Anugrah Wanita Serahkan 100 Mobil Operasional ke Timnas Anies-Muhaimin, Seorang Bidan

Saat ini, Kantor Bulog Cabang Surabaya Utara telah mengevaluasi kejadian tersebut.