Berita PALI
Warga Antre Beli Beras di Talang Ubi PALI, Harga Beras 1 Kampil 5 Kg Selisih Rp 6000 dari Toko
Ratusan warga antre beli beras dijual di Talang Ubi PALI, harga beras SPHP 1 kampil 5 kg dijual Rp 54 ribu selisih Rp 6.000 dari toko.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Ratusan warga antre beli beras dijual Gerakan Pangan Murah (GPM) di lapangan parkir Terminal Pendopo Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, Sumatera Selatan, Jumat (22/12/2023).
Harga beras SPHP 1 kampil 5 kilogram dijual Rp 54 ribu. Meski harga beras yang dijual cuma selisih Rp 6.000 dari beras yang dijual di toko tetapi warga tetap berdesakan antre membeli beras.
Gerakan Pangan Mandiri (GPM) digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PALI melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) bekerja sama dengan Perum Bulog Kantor Cabang Lahat.
Disediakan kebutuhan pokok berupa GPM beras medium (SPHP) dan minyak goreng (Minyak Kita).
Pantauan Sripoku.com grup Tribunsumsel.com menuturkan masyarakat berbondong-bondong memanfaatkan momen tersebut.
Mereka antusias membeli kebutuhan pokok, beras dan minyak goreng.
Baca juga: Mobil Plat Luar Sumsel Padati Jalan Lintas Timur Palembang-Betung, Didominasi Kendaraan Pribadi
Bahkan terlihat ratusan warga berdesakan mengantri di belakang mobil truk pengangkut beras.
Sejumlah warga bahkan mengeluhkan antrean yang tidak teratur dan berdesak- desakan tersebut.
"Panitianya tidak mengatur antreannya dengan benar, jadi banyak yang berdesak-desakan," kata Reni warga Kelurahan Pasar Bhayangkara yang mengaku kesal harus berdesak-desakan demi membeli beras murah.
"Padahal kita kan beli bukan gratis dan harganya juga cuma selisih Rp 6 ribu di toko,"ujar Reni lebih lanjut.
Herni warga lainnya yang jauh-jauh datang dari Desa Talang Bulang mengaku sejak dari jam 7 pagi datang agar dapat antrian pertama untuk membeli beras murah.
Ia sangat antusias memanfaatkan momen GPM ini, meski harga beras medium yang dijual di Toko selisih Rp 6 ribu.
"Kalau di Toko biasa beli Rp 60 ribu (beras SPHP perkampil 5 Kg), disini kita bayar Rp 54 ribu, dalam satu kupon antrian dapat jatah 2 kampil beras,"
"Meski tadi harus berdesak-desakan, sangat membatu adanya pangan murah ini, saya beli 10 kilogram (dua kampil beras) jadi bisa hemat Rp 12 ribu,"ungkapnya.
Meskipun GPM ini juga menyediakan kebutuhan minyak Goreng, namun warga yang datang kebanyakan membeli beras.
Hal tersebut lantaran harga minyak goreng yang di jual Rp 16 ribu perliter tersebut, menurut warga, harganya tak jauh beda dengan harga pasar. Jadi warga tidak begitu tertarik untuk membeli minyak goreng.
Meski tidak banyak diminati, namun ada juga beberapa warga yang membeli minyak goreng yang dijual oleh panitia.
"Kami tidak beli minyak goreng, cuma beli beras, karena harga nya tidak jauh beda dari pasar, jadi lebih mengutamakan beli beras,"
"Cukup membantu lah adanya beras murah ini, harapan kami pemerintah sering-sering mengadakan pasar murah dan juga harga beras kembali stabil,"ucap Rini warga Sumberjo.
Meski harus berdesak desakan, namun kuota bahan pokok yang disediakan cukup untuk memenuhi kebutuhan warga yang berdatangan untuk membeli.
GPM yang digelar selama 4 jam, dari jam 8 pagi sampai dengan jam 11 siang, bahan pokok beras yang disediakan sebanyak 10 Ton, ludes diserbu warga.
Antrean warga pun mulai sepih ketika mereka yang datang sudah mendapatkan beras yang di inginkan.
Perwakilan dari Perum Bulog Cabang Lahat, Danovan Jaya , menuturkan, pihaknya membantu pemerintah Kabupaten PALI untuk menyukseskan GPM.
Untuk GPM yang digelar di Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI ini, pihak nya menyediakan 10 Ton beras PSHP atau sebanyak 2000 kampil ukuran 5 kilogram.
Sedangkan untuk minyak goreng (minyak kita) pihaknya menyediakan sebanyak setengah Ton atau sekitar 500 kilogram.
"Untuk di Kabupaten PALI ini, kita baru pertamakali melakukan GPM bekerja sama dengan DKP,"
"Untuk pengadaan GPM selanjutnya kita berdasarkan permintaan DKP PALI, jika memang akan di adakan GPM lagi, kita dari Perum Bulog menyediakan kebutuhan pokoknya," kata Danovan Jaya ketika ditemui.
Sementara itu, Kepala DKP Kabupaten PALI, Novita Sari mengatakan dialkukan GPM ini untuk dapat mengontrol dan menurunkan laju inflasi menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
GPM ini juga sebagai upaya Pemkab PALI untuk menyediakan beras murah bagi masyarakat, ditengah kebutuhan pokok beras yang harganya saat ini masih tinggi.
"Kami menyediakan sekitar 1,200 kupon pembelian beras, masyarakat yang datang mengambil kupon terlebih dahulu baru melakukan pembelian,"
"Siapapun masyarakat yang datang, ambil kupon nya, dan boleh beli beras,"
"Masing-masing, kupon dijatahkan dua kampil beras (10 kilogram)," ujarnya.
Adapun harga jual beras medium (SPHP lima kilogram) Rp 54 ribu dan minyak kita Rp16 ribu per liter.
"GPM ini baru pertamakali dilakukan, bekerja sama dengan Perum Bulog lahat,
"Harapan kedepannya semogah bisa di adakan lagi, kalau bisa tiap bulan agar bisa meringankan beban masyarakat ditengah harga beras yg melonjak saat ini,"
"Tapi nanti kami tindak lanjuti lagi di 2024, bagai mana mekanisme penyediaannya nanti,"terangnya.
Disinggung terkait stok kebutuhan pangan di Kabupaten PALI menjelang Natal dan tahun Baru, Novi mengatakan untuk persediaan stok kebutuhan pangan saat masih aman.
"Berdasarkan sidak pasar yang dilakukan kemarin, untuk stok persediaan kebutuhan pangan di kabupaten PALI menjelang perayaan hari-hari besar ini masih aman, tidak terjadi kelangkaan,"
"Makanya kita juga menggelar GPM, selain dijual murah ke masyarakat, Perum Bulog juga memasok beras SPHP ini ke beberapa toko di Pasar Inpres Pendopo, agar tidak terjadi kelangkaan,"tandasnya. (sripoku/apriansyah iskandar)
Baca berita lainnya langsung dari google news
Berita PALI 2023
Warga Antre Beli Beras di Talang Ubi PALI
Harga Beras 1 Kampil
Gerakan Pangan Murah
Tribunsumsel.com
Jawaban Nasib Para Honorer di PALI, BKPSDM Usulkan 1.086 Formasi PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Raih Penghargaan Dari Pemerintah, Nyatanya 71 Koperasi Desa Merah Putih di PALI Belum Berjalan |
![]() |
---|
Sepanjang 2025, Tercatat 49 Warga PALI Terjangkit Demam Berdarah, Dinkes Minta Warga Jangan Lengah |
![]() |
---|
Pencuri HP di Tanah Abang PALI Diringkus Polisi saat Sedang Tertidur di Pondok Karet |
![]() |
---|
Bacok Tetangga Pakai Parang, Guntur Warga Pali Melawan Saat Ditangkap, Kakinya Ditembak Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.