Penemuan 4 Mayat di Sekayu Muba

Polisi Ungkap Penyebab Satu Keluarga Tewas di Muba, Ada Hantaman Benda Tumpul di Kepala

Polisi mengungkap penyebab satu keluarga tewas di Desa Lumpatan Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel.

Sripoku/Fajeri
Polisi mengungkap penyebab kematian satu keluarga di Desa Lumpatan Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Ditemukan adanya hantaman benda tumpul di kepala korban 

Diperkirakan kejadian sejak hari Sabtu lalu karena Marsel masih mengenakan pakaian pramuka.

"Kami berharap pelaku yang melakukan perbuatan tersebut segera diamankan, kalau busa dihukum dengan setimpal,"harapnya.

Fakta Korban

Terungkap fakta pilu di balik satu keluarga ditemukan tewas membusuk di Desa Lumpatan, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel, Rabu (20/12/2023) sore. 

Adapun identitas satu keluarga itu terdiri dari empat orang yakni Heri (40) bersama ibunya, Masturo (70) serta kedua anaknya yakni Marsel (11) dan Aurel (6).

Diketahui, Heri dalam kesehariannya berjualan keliling demi menghidupi kebutuhan keluarganya.

Rusdi (50) kakak sulung Heri saat dijumpai di rumah sakit Bhayangkara, Palembang mengatakan, sang adik ternyata sudah berpisah dengan istrinya yang kini memutuskan untuk menjadi TKI di Singapura. 

"Semenjak pisah dengan istrinya dia ajak ibu tinggal di Sekayu. Jadi ketika dia berjualan ada ibu yang menjaga anak-anaknya, " ujarnya, Rabu malam.

Demi kehidupan yang lebih baik, Heri berniat menjual tanah milik ibunya yang rencana akan dia gunakan untuk modal usaha sembari tetap bisa merawat ibu dan kedua anaknya. 

Niat itu juga sudah disampaikan Heri kepada Rusdi selaku kakaknya. 

Namun niat membuka usaha belum sempat terwujud sebab Heri bersama ibu dan dua anaknya ditemukan tewas dengan tubuh membusuk diduga menjadi korban pembunuhan. 

"Itu kebun warisan dari ibu kami. Memang almarhum sempat minta izin ke saya katanya mau jual kebun untuk modal buka usaha, " kata Rusdi. 

Diceritakan Rusdi, dirinya langsung mendatangi rumah sang adik begitu mendapat kabar adanya penemuan keempat mayat korban sekira pukul 14.00 WIB. 

"Terakhir ketemu sekitar satu bulan yang lalu. Saya tinggalnya di Betung, begitu dapat kabar ibu meninggal langsung ke lokasi, keluarga syok, " ujarnya

Rusdi mengaku tidak terlalu mengetahui bagaimana kronologi dan dimana titik-titik penemuan mayat keempat anggota keluarganya itu. 

"Soalnya begitu sampai sudah ada pihak kepolisian jasad sudah dibungkus. Masuk rumah saja tidak sempat, " katanya. 

Sepengetahuannya almarhum Heri tidak ada musuh sama sekali saat tinggal di Sekayu. 

Ia berharap pelaku pembunuhan terhadap keluarganya itu segera tertangkap. 

"Harapan saya semoga pelakunya cepat ditangkap, " tutupnya.  (Sripoku/Fajeri)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved