Ibu dan Bayi Jadi Korban Malapraktik
Reaksi Dirut RSUD MA Sentot Patrol Kasus Ibu & Bayi Meninggal Usai Persalinan, Bantah Malapraktik
dr Ndaru selaku Dirut RSUD MA Sentot Patrol bereaksi soal kasus ibu dan bayi meninggal saat proses persalinan di rumah sakit, bantah adanya malaprakti
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Tribun Jabar / instagram/lambe_turah
Reaksi Dirut RSUD MA Sentot Patrol Kasus Ibu & Bayi Meninggal Usai Persalinan, Bantah Malapraktik
Saat itu oleh bidan, tali pusar bayi langsung dipotong hingga membuat anak pertamanya yang baru lahir tersebut langsung meninggal dunia.
Ironisnya, bidan tersebut juga menarik kepala bayi secara sekaligus.
"Jadi nariknya itu gak pelan-pelan,
perut istri saya ditekan langsung ditarik.
Bayi saya meninggal duluan,
selang 15 menit istri saya juga meninggal," ujar dia.
Kini, pihak keluarga menuntut dan melaporkan RSUD di Indramayu ke Polres Indramayu, salah satunya menuntut agar Direktur rumah sakit tersebut dicopot dari jabatannya.
Baca juga berita lainnya di Google News
Tags
Tribunsumsel.com
berita nasional
Ibu dan Bayi Jadi Korban Malapraktik
Reaksi Dirut RSUD MA Sentot Patrol
Berita Terkait
Berita Terkait: #Ibu dan Bayi Jadi Korban Malapraktik
Nasib RSUD MA Sentot Patrol usai Ibu & Bayi Meninggal Diduga Malapraktik, Bidan Segera Diperiksa |
![]() |
---|
Sosok dr Ndaru Dirut RSUD MA Sentot Patrol Bantah Malapraktek Ibu & Bayi Meninggal, Sebut Sudah SOP |
![]() |
---|
Penjelasan RSUD di Indramayu Soal Ibu dan Bayi Meninggal Usai Persalinan, Heboh Diduga Malapraktik |
![]() |
---|
Penjelasan Polisi Soal Dugaan Malapraktik Ibu dan Bayi Meninggal Usai Melahirkan di RSUD Indramayu |
![]() |
---|
Diduga Malapraktik, Keluarga Ibu dan Bayi Meninggal Buat Surat Terbuka Tuntut RSUD di Indramayu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.