Berita Pagaralam

Antre Isi BBM di SPBU Pagaralam, Truk dan Fuso Makan Badan Jalan Bikin Macet

Antre isi BBM di SPBU Pagaralam, truk dan fuso membuat macet karena antrean memakan separuh badan jalan.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/WAWAN SEPTIAWAN
Antre isi BBM di SPBU Pagaralam, truk dan fuso membuat macet karena antrean memakan separuh badan jalan, Selasa (19/12/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Antre isi bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pagaralam, truk dan fuso membuat macet karena antrean memakan separuh badan jalan.

Antre kendaraan didominasi kendaraan besar jenis truk dan fuso ini sudah terjadi sejak dua bulan terakhir.

Kondisi antre kendaraan isin BBM di Kota Pagaralam ini dikeluhkan pengguna jalan, akibat antrian tersebut sering terjadi penumpukan kendaraan yang menyebabkan macet.

Hal ini disebabkan hampir sebagian badan jalan dipakai untuk antrean truk.

Pantauan sripoku.com grup Tribunsumsel.com, di kawasan Karang Dalo hampir separuh kendaraan yang antre merupakan kendaraan dengan tonasi tinggi seperti truk dan fuso.

Akibatnya saat ada dua kendaraan yang berpasan, salah satu kendaraan terpaksa keluar dari badan jalan.

Baca juga: Enam Perwira Polres Musi Rawas Masuk Mutasi Perwira Polri, Daftar Lengkap Nama dan Jabatan

Noprizal (47) salah satu warga Pagar Alam mengatakan antrean kendaraan ini sudah sangat menganggu aktivitas lalulintas di jalan utama tersebut.

"Di situ sering sekali macet, ini disebabkan oleh antrean kendaraan terutama truk dan fuso yang akan mengisi BBM di SPBU," ujarnya.

Kasat Lantas Polres Pagar Alam AKP Teguh mengatakan, jika Sat Lantas Polres Pagar Alam sudah melakukan upaya penertiban antrian tersebut dengan memasang Cone pembatas jalan.

Hal ini agar kendaraan yang antri tidak terlalu memakan badan jalan.

"Sudah kita atur dengan memasang Cone, semua SPBU sudah kita pantau dan tertibkan. Hal ini agar antrian tidak menganggu aktivitas lalulintas. Kami juga memerintahkan pihak SPBU untuk mengatur sedemikian rupa antriannya agar tidak terjadi tumpukan kendaraan," katanya. (sripoku/wawan septiawan)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved