Berita Palembang

Mobil Alphard Nekat Terobos Cor Basah di Jalan Macan Lindungan, Pengemudi Ngaku Pengacara

Mobil Alphard nomor plat B 1092 PYD nekat menerobos jalan yang masih basah sedang dicor oleh pemborong di Jalan Macan Lindungan Palembang.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TANGKAP LAYAR
Mobil Alphard nomor plat B 1092 PYD nekat menerobos jalan yang masih basah sedang dicor oleh pemborong di Jalan Macan Lindungan Palembang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Perbaikan jalan yang dinanti warga yang tinggal di sekitar Jalan Macan Lindungan sempat terganggu dengan adanya aksi seorang pengemudi mobil Alphard nomor plat B 1092 PYD.

Ia nekat menerobos jalan yang masih basah sedang dicor oleh pemborong, sehingga mengikis jalan yang sedang dicor kurang lebih sepanjang 7 meter. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (15/12/2023) sekitar pukul 22:00 WIB.

Warga yang kesal karena si pengemudi tidak mengindahkan peringatan sebanyak tiga kali, sempat tak ingin membantu sama sekali mobil nekat tersebut. Sampai akhirnya pengemudi keluar dan cek-cok dengan warga.

Tak sampai di situ pihak pemborong dan pekerja yang kesal dengan pengemudi mobil tersebut juga meminta ganti rugi karena sudah menghambat pekerjaan.

Menurut Matturdi (65) warga RT 02 mengatakan, sebelumnya pengemudi Alphard sudah diperingatkan oleh warga sebanyak tiga kali dengan mengatakan bahwa tidak bisa masuk karena jalan dicor.

Kemudian pengemudi tersebut masih saja menerobos.

"Sudah diperingatkan warga dari depan bahkan sudah tiga orang yang ngasih tahu tapi dia tetap nekat, " ujar Matturdi saat dijumpai, Sabtu (16/12/2023).

Baca juga: Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan ke Palembang, Konsolidasi Menangkan Prabowo-Gibran Pilpres 2024

Sampai akhirnya ia nekat tetap jalan hingga mobil Alphard itu terjebak di dalam jalan yang sedang dicor.

Aksinya itu membuat jalan cor yang masih basah terkikis dan terjebak selama lebih dari tiga jam.

Lanjut Turdi, pengemudi Alphard mengaku warga yang tinggal di Perumahan Grand Mutiara Residence, namun saat dimintai KTP ia enggan menunjukkan. Saat keluar dari dalam mobil tercium aroma minuman alkohol dari mulut pria tersebut

"Semua warga kesal, karena malah dia yang marah-marah. Katanya warga sini tapi pas diminta KTP dia tidak mau menunjukkan. Dari mulutnya tercium bau alkohol dan di dalam mobil ada perempuan satu orang tidak tahu itu siapanya dia, " ujarnya.

Matturdi (65) salah satu warga sekitar menunjukkan lokasi jalan cor yang sempat diterobos pengemudi Alphard yang nekat melintas saat cor masih basah, Jumat (15/12/2023). Hari ini Sabtu (16/12/2203), ruas  jalan tersebut sudah kering dan beton sudah keras bisa dilintasi.
Matturdi (65) salah satu warga sekitar menunjukkan lokasi jalan cor yang sempat diterobos pengemudi Alphard yang nekat melintas saat cor masih basah, Jumat (15/12/2023). Hari ini Sabtu (16/12/2203), ruas jalan tersebut sudah kering dan beton sudah keras bisa dilintasi. (TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN)

Selain warga sekitar pengemudi Alphard itu juga mengaku sebagai pengacara namun sekali lagi ketika diminta kartu tanda pengenal pengacara ia tidak mau menunjukkan.

"Dia juga bilang kalau dia pengacara tapi tidak mau menunjukkan kartu tanda anggota atau pengenalnya, " katanya.

Warga kesal yang sudah mengepung mobil Alphard tersebut kemudian meminta pekerja melanjutkan cor jalan tanpa menghiraukan si pengemudi mobil.

Sampai akhirnya kepolisian dari Polsek Ilir Barat I datang ke lokasi dan menengahi masalah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved