Berita Sriwijaya FC

Sikap Tegas Manajeman Sriwijaya FC Setelah Ketum PSSI Batal Kabulkan PK, Nasibnya Kini

Padahal kenyataan yang ada Semen Padang FC memprotes tim tuan rumah tidak menyertakan pemain U21 di starting eleven.   

Editor: Slamet Teguh
Media Officer Sriwijaya FC
Sikap Tegas Manajeman Sriwijaya FC Setelah Ketum PSSI Batal Kabulkan PK, Nasibnya Kini 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sriwijaya FC gagal mendapatkan pengembalian 4 poin yang sempat dipotong oleh PSSI.

Hal tersebut terjadi karena, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dikabarkan menolak PK (Peninjauan Kembali) Sriwijaya FC.

Dengan kenyataan ini, tidak sedikit fans Sriwijaya FC melihat banyak faktor politis terkait sanksi yang terkesan dipaksakan lantaran menghukum Laskar Wong Kito dengan pasal yang biasa digunakan terhadap tim yang menggunakan pemain tidak sah.

Padahal kenyataan yang ada Semen Padang FC memprotes tim tuan rumah tidak menyertakan pemain U21 di starting eleven.   

"Emang ini PK ini framing dibuat kalo PSMS Medan menang lawan PSPS Riau kemarin kok. Kalau sekarang kan laga akhir mau PK dikabulkan juga Ayam Kinantan gak kebakaran jenggot lgai. Mau gak mau dia mesti siap ngadepin Sriwijaya FC," kata Fans Sriwijaya FC, Andre kepada Sripoku.com, Kamis (14/12/2023).

Pasalanya, jika pun PK Ketua Umum PSSI Erick Thohir kemarin jadi dikabulkan dengan mengembalikan 4 poin yang hilang, maka Sriwijaya FC poinnya menjadi 17 menduduki peringkat 3 klasemen grup 1 sementara Liga 2. Sedangkan PSMS Medan 16 poin. Tetap saja sama-sama harus fight laga akhir tetap menjadi partai penentu merebut tiket 12 besar finish peringkat 3.

Hanya saja posisinya akan berbalik, PSMS Medan harus mati-matian memenangkan laga krusial ini untuk bisa menjadikan 19 poin. Sebab kalau pertandingan berakhir draw, maka otomatis Sriwijaya FC yang unggul poinnya menjadi 18, sedangkan PSMS 17 poin.

Sementara kalau PK Ketua Umum PSSI Erick Thohir tidak mengabulkan menganulir sanksi pengurangan 4 poin, Sriwijaya FC harus fight bisa memetik kemenangan cukup 1-0 mengalahkan PSMS Medan sehingga finish sama-sama mengantongi 16 poin (menang head to head).     

Laga PSMS Medan vs PSPS Riau dengan skor 0-0 pada Sabtu (9/12/2023) inilah sebetulanya menyelamatkan keadaan sehingga Sriwijaya FC yang sudah terdzholimi akhirnya memiliki kesempatan untuk fight head to head menjadikan partai penentuan di laga akhir ini.

Manajemen Sriwijaya FC ketika dikonfirmasi, enggan berkomentar panjang terkait kabar Ketua Umum PSSI Erick Thohir menolak mengabulkan memori PK (Peninjauan Kembali) untuk mengembalikan 4 poin yang hilang. Sekretaris Perusahaan PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Faisal Mursyid SH selaku menajemen pengelola Sriwijaya FC menegaskan pihaknnya fokus untuk memenangkan laga akhir.

Sekretaris Perusahaan PT SOM Faisal Mursyid SH resmi menyerahkan Surat Permohonan Peninjauan Kembali (PK) Sriwijaya FC kepada Ketua Umum PSSI ke Kantor PSSI di GBK Arena Senayan, Jumat (10/11/2023) Pukul 14.20.  (Handout)
Baca juga: Laga Sriwijaya FC vs PSMS Medan Bakal Seru Disaksikan Pj Gubernur, Semoga Diganjar Bonus

"Menanggapi isu-isu terkait diterima atau tidaknya PK Ketua Umum PSSI Erick Thohir dikabulkan dengan mengembalikan 4 poin yang hilang, Sriwijaya FC konsentrasi menghadapi laga akhir Minggu, 17 Desember ini. Tidak ada kata lain skuad tim SFC harus fight menang 3 poin di laga akhir ini," tegas Faisal yang juga menjabat Komite Umum dan Organisasi Asprov PSSI Sumsel. 

Seperti diberikatan Sripoku,com tepat seminggu yang lalu, isu bakal dikabulkannya PK (Peninjauan Kembali) Ketum PSSI Erick Thohir mengembalikan 4 poin Sriwijaya FC yang dikurangi sanksi Komdis PSSI lantaran pengaduan tidak menyertakan pemain U21 starting eleven pada laga menjamu Semen Padang FC putaran pertama lalu mulai menghangat.

Manajemen Sriwijaya FC menyatakan tidak ada niat untuk menyinggung tim lain yang mendapatkan durian runtuh hingga membuat kebakaran jenggot alias meradang dengan kabar bakal dikabulkannya PK sebelum gelaran laga pamungkas menjamu PSMS Medan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (17/12/2023) pukul 15.00 nanti.

"Bukan masalah pesimis, optimisnya dikabulkan. Kita masih berupaya. Yang kita ajukan ke PSSI itu memang haknya Sriwijaya FC menuntut poin tersebut dikembalikan. Kita ajukan sesuai prosedur tahapan jalurnya kode displin yang sudah diatur," tegas Komisaris PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) H Asfan Fikri Sanap selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC melalui Sekretaris Perusahaan Faisal Mursyid SH, Kamis (7/12/2023).   

Baca juga: Sriwijaya FC Minta Bantuan Pj Gubernur Sumsel Terkait PK Hingga Sponsorship, Begini Kata Agus Fatoni

Baca juga: Kelompok Suporter Sriwijaya FC Bernyanyi di Luar Pagar Stadion Luapkan Kekecewaan Terhadap Manajemen

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved