Berita Sriwijaya FC

Sikap Tegas Manajeman Sriwijaya FC Setelah Ketum PSSI Batal Kabulkan PK, Nasibnya Kini

Padahal kenyataan yang ada Semen Padang FC memprotes tim tuan rumah tidak menyertakan pemain U21 di starting eleven.   

Editor: Slamet Teguh
Media Officer Sriwijaya FC
Sikap Tegas Manajeman Sriwijaya FC Setelah Ketum PSSI Batal Kabulkan PK, Nasibnya Kini 

Sebelumnya Direktur Teknik Sriwijaya FC Indrayadi menjelaskan pengembalian 4 poin tersebut sangat penting agar bisa bersaing secara fair dengan PSMS Medan untuk memperebutkan tiket lolos 12 besar dari posisi peringkat tiga klasemen grup 1 Liga 2 2023/2024 nanti.

Kalaupun misal skenarionya PSMS Medan menang lawan PSPS, Sabtu (9/12/2023) pukul 15.30, maka harapannya pengajuan PK Sriwijaya FC bisa terkabul dengan mengembalikan 4 poin yang telah dikurangi.

"Tapi kalau PK gak kembali ya selesai. Artinya pertandingan di Jakabaring tidak menentukan lagi. Karena memang secara poin kalaupun kita sekarang 13, PSMS 15 poin kalau dia mengalahkan PSPS menjadi 18.

Kalau kita menang lawan PSMS juga poinnya menjadi 16. Artinya PSMS sudah dipastikan lolos ke 12 besar," ungkap Indrayadi.

Sementara Persiraja Banda Aceh di tempat kedua dengan 18 poin, dan Semen Padang FC sang pemuncak klasemen dengan 23 poin.

Seperti diketahui masih terbukanya peluang lolos 12 besar membuat manajemen Sriwijaya FC optimis skenario head to head lawan PSMS Medan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (17/12/2023) pukul 15.00 bisa happy ending.

"Dengan menangnya kita lawan PSPS Riau, asa Sriwijaya FC timbul kembali. Kesempatan kita untuk lolos 12 besar walaupun terlihat kecil tapi ada peluang kita untuk lolos," kata mantan Pelatih Kiper Sriwijaya FC

Dengan perhitungan di luar PK (Peninjauan Kembali) Sriwijaya FC, berharap laga PSMS Medan lawan PSPS Riau hasilnya draw atau PSMS yang kalah"Kalaupun mereka hasilnya draw atau PSMS kalah, itu head to head kita dengan PSMS Medan jelas di Jakabaring menjadi peluang kita terbuka kembali," ujar eks kiper PS Pusri Palembang era Galatama.

Pemetaan terhadap PSMS Medan ini kata mantan kiper PS Pusri Palembang bukan berarti Laskar Wong Kito mengenyampingkan peluang PSPS Riau yang juga masih bisa lolos 12 besar.

"PSPS bukan berarti dia tidak punya peluang. Artinya dia dengan PSMS dalam tanda kutip tidak bisa bermain karena PSPS juga akan serius untuk bisa mengambil peluang untuk maju ke 12 besar walaupun kecil," pungkasnya. 

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google NEws

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved