Berita Sriwijaya FC

Jelang Derbi Sumsel, Pelatih SFC Budi Sudarsono Waspadai Tiga Pemain Asing Sumsel United

Menjelang laga Derbi Sumatera Selatan pada pekan kedelapan Liga Championship musim 2025/26 yang mempertemukan Sumsel United melawan Sriwijaya FC

Penulis: Angga Azka | Editor: Moch Krisna
MO Sumsel United
PERTANDINGAN SUMSEL - Suasana pertandingan antara Sumsel United yang takluk pada pekan ke tujuh liga Championship musim 2025/26 atas lawannya Adhyaksa FC Banten dengan skor 1-2 yang digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang pada Jumat (24/10/2025) malam. 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG -- Menjelang laga Derbi Sumatera Selatan pada pekan kedelapan Liga Championship musim 2025/26 yang mempertemukan Sumsel United melawan Sriwijaya FC, pelatih Sriwijaya FC Budi Sudarsono menegaskan bahwa seluruh pemain lawan patut diwaspadai. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, pada Minggu (2/11/2025) sore.

Menurut Budi, Sumsel United memiliki pemain-pemain dengan kemampuan individu yang baik serta pengalaman bermain di kompetisi nasional.

“Kita mewaspadai semua pemain, tapi pemain asing Sumsel United juga bagus,” ujar Budi Sudarsono usai sesi latihan di Lapangan SMA Xaverius 1 Palembang, Jumat (31/10/2025) sore.

Secara khusus, Budi menyoroti tiga pemain asing Sumsel United yang dinilainya memiliki visi bermain yang dapat merepotkan lini pertahanan Sriwijaya FC

Pertama ada Diego Piress Dall Oca sebagai pengatur serangan akan merepotkan pertahanan Sriwijaya FC sebab olah bola dan kendalinya dilini tengah dalam mengatur serangan sangat gigih hingga dapat membuka peluang untuk pemain depan Laskar Juaro.

Lalu kedua Juninho Cabral sendiri merupakan pemain yang berposisi sebagai striker namun ia memiliki mental untuk membantu pertahanan dan menjemput bola di sisi belakang hingga membuatnya patt diwaspadai oleh semua pemain Sriwijaya FC.

Selanjutnya ada nama Fernando Barbosa yang memiliki tubuh tinggi hingga dapat memenangkan bola bola atas hingga pemain Sriwijaya FC akan dipaksa untuk bermain bola bola pendek jikapemain asal Brazil tersebut terus berhasil mengantisipasi serangan dari Elang Andalas.

“Ketiga pemain asing Sumsel United itu saya lihat semuanya mau kerja keras. Jadi, tentu saja kami harus waspada,” tambahnya.

Untuk menghadapi ancaman dari Sumsel United, Budi terus memperkuat lini pertahanan Sriwijaya FC. Di sisi lain, ia juga menekankan pentingnya meningkatkan akurasi penyelesaian akhir agar setiap peluang bisa dikonversi menjadi gol.

“Kami fokus memperkuat pertahanan dan memanfaatkan setiap celah yang ada. Akurasi tendangan juga terus kami tingkatkan agar bisa mencetak gol sebanyak mungkin,” tutupnya

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved