8 Jabatan Eselon II Pemkot Lubuklinggau Kosong 2024, BKPSDM Akan Buka Lelang Terbuka Untuk Umum

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Delapan pejabat eselon dua yang menduduki posisi kepala dinas dan asisten dan staf ahli di lingkungan Pemerintah Kota Lubuklinggau Sumsel akan memasuki masa pensiun tahun 2024.

Ada pun jabatan kepala dinas yang akan kosong tahun depan yakni staf ahli, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Capil) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Pemadam Kebakaran Penyelamatan dan Penanggulangan Bencana (DPK PB).

Kemudian Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Sekretaris Dewan (Sekwan).

Sekretaris Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Lubuklinggau, Febrian Saputra menyampaikan untuk mengisi kekosongan jabatan eslon II itu kedepan akan dijabat oleh Plt.

"Secara pengaruh tidak ada, karena supaya tidak ada kekosongan nanti akan diisi oleh Plt untuk sementara waktu," kata Yayan panggilan Febrian pada wartawan, Minggu (10/12/2023).

Baca juga: Buron Dua Bulan, Dua Oknum LSM Pelaku Pemerasan Rp 12 Juta ke Kepsek di OKU Timur Ditangkap Polisi

Sembari berjalan pihaknya akan membuka lelang jabatan atau open bidding untuk delapan posisi pejabat eselon 2 atau setingkat kepala dinas itu.

"Bila anggaran tersedia langsung dibuka lelang jabatan, nanti saat dibuka lelang jabatan akan kita buka secara umum, siapa pun boleh mendaftar," tambah Yayan.

Ketika proses lelang jabatan selesai, karena kondisi Pemerintah Kota Lubuklinggau masih dipegang PJ Wali kota, pihaknya harus mendapat persetujuan tertulis dari Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri).

"Supaya tidak ada kesalahan nanti kita akan minta petunjuk dengan Kemendagri, karena aturannya demikian," ungkapnya.

Sementara selama tahun 2023 ini sebanyak 150 Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kota Lubuklinggau tahun 2023 memasuki masa pensiun.

Ratusan ASN yang memasuki masa pensiun ini didominasi oleh guru, baik guru SD maupun guru SMP dilingkungan Pemkot Lubuklinggau.

Sebelumnya, Pj Wali Kota Lubuklinggau Trisko Defriansya menyampaikan secara tidak langsung dengan banyaknya ASN yang pensiun ini turut berpengaruh terhadap kekurangan ASN.

"Tapi untuk menanggulangi kekurangan yang cukup banyak ini karena didominasi oleh guru sudah ada PPPK," ungkapnya.

Lanjut Trisko, sementara untuk yang lainnya pihaknya akan melakukan pendataan lebih dulu, kemudian nanti apakah akan membuka penerimaan CPNS atau PPPK tergantung dari pusat.

"Akan kami pelajari dulu formasi apa, apa penyuluh pertanian, apa teknis administrasi, tapi intinya akan kami pelajari dulu," ujarnya.