Berita OKU Selatan
Kebakaran di Desa Simpang Lubuk Dalam OKU Selatan, Warga Terpaksa Robohkan Rumah Korban
Kebakaran terjadi di Desa Simpang Lubuk Dalam Kecamatan Muaradua Kisam, OKU Selatan, Senin (5/12/2023) menjelang malam.
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA - Kebakaran terjadi di Desa Simpang Lubuk Dalam Kecamatan Muaradua Kisam, OKU Selatan, Senin (5/12/2023) menjelang malam.
Warga mengetahui kebakaran setelah melihat api membumbung tinggi membakar bangunan rumah panggung berbahan kayu milik Asmara Warni salah seorang warga sekira pukul 18.05 WIB.
Dikatakan warga Desa setempat Silvan, warga mengetahui musibah tersebut sempat riuh dan langsung bergegas ke lokasi.
"Kejadiannya jelang Magrib, warga riuh bahwa ada kebakaran rumah sehingga wargapun bergegas ke lokasi kebakaran,"terangnya kepada Sripoku.com grup Tribunsumsel.com, Selasa (5/12).
Kendati demikian, api yang sudah semakin membesar dan menyebar melahap setiap sisi bangunan rumah membuat warga yang membantu memadamkan api dengan alat manual seadanya kewalahan.
Setelah lebih kurang 45 menit api tak dapat dijinakkan warga terpaksa memilih merobohkan bangunan rumah yang sudah dikerubungi api ke lahan kosong.
"Karena api sudah tidak kemungkinkan lagi untuk dipadamkan warga merobohkan bangunan rumah yang masih dilahap api ke lapangan voli di sampingnya,"ungkap Silvan.
Baca juga: Stok Bahan Pokok Banyuasin Aman Sampai Januari 2024, Harga Diprediksi Naik Jelang Natal & Tahun Baru
Silvan menerangkan, amukan si jago merah senin malam tersebut, membuat suasana gelap di Desa karena memasuki malam hari sempat terang benderang.
Beruntung dalam musibah kebakaran naas tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Sementara Korban dan keluarga yang kebetulan sudah membangun rumah tepat berada di depan rumah lokasi kebakaran mengungsi dirumah barunya tersebut.
"Karena kebetulan, korban sudah memiliki rumah satu lagi, dan memang rumah yang terbakar tidak dihuni lagi, hanya dihuni oleh salah seorang anaknya,"katanya.
Asmara Warni, yang masih syok dengan musibah kebakaran yang diduga disebabkan arus pendek konsleting kelistrikan dapat berbuat banyak setelah mendapati rumah tempat dulunya tinggal sudah hangus rata dengan tanah.
Api yang sudah menghabiskan bangunan rumah benar-benar padam setelah satu unit damkar diturunkan kelokasi memadamkan api yang masih terdapat di kayu-kayu bangunan rumah.
Kepala BPBd Kabupaten OKU Selatan Koni Ramli S.Pd MM, menyebutkan dalam laporannya bahwa dari musibah kebakaran tersebut menyebabkan korban harus menderita kerugian mencapai Rp 80 juta rupiah.
"Untuk korban jiwa nihil, dan diperkirakan kerugian ditaksir mencapai Rp 80 jura rupiah,"terangnya.
Kalaksa BPBD OKU Selatan menghimbau warga lebih memperhatikan sumber api yang dapat memicu kebakaran, terlebih di rumah yang tidak dihuni.
"Diimbau warga untuk lebih berhati-hati lagi terhadap sumber api, memeriksa kompor di dapur serta saluran listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran,"tandasnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news
berita oku selatan hari ini
Kebakaran di Desa Simpang Lubuk Dalam OKU Selatan
kebakaran di OKU Selatan
Kebakaran
OKU Selatan
Tribunsumsel.com
Pemugaran Candi Jepara OKU Selatan Ditargetkan Selesai November 2025, Disiapkan Jadi Wisata Sejarah |
![]() |
---|
Pemkab OKU Selatan Matangkan Soal Kebijakan Tambahan Penghasilan Pegawai Bagi Para ASN |
![]() |
---|
Buat Masyarakat Resah, Pemuda di OKU Selatan DItangkap Polisi Karena Jadi Pengedar Sabu |
![]() |
---|
Penggerebekan di Pondok, Polisi Tangkap Pengedar Narkoba di Gunung Tiga OKU Selatan |
![]() |
---|
Bawa Kabur Kompor Hingga Ijazah, Pembobol Kontrakan Karyawan Swasta di OKU Selatan Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.