Calon Pengantin di Palembang Hilang

Junita Calon Pengantin Wanita di Palembang Hilang Belum Ketemu, Uang Ganti Rugi Mahar Belum Ada

Junita (24) calon pengantin wanita di Palembang hilang belum ketemu, keluarga bingung mencari uang ganti rugi mahar yang diminta kembalikan.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
Junita (24) calon pengantin wanita di Palembang hilang belum ketemu, keluarga bingung mencari uang ganti rugi mahar yang diminta kembalikan. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Junita (24) calon pengantin wanita di Palembang hilang belum ketemu. Keluarga Junita (24), wanita yang seharusnya menikah pada Minggu 3 Desember 2023 kemarin masih bingung untuk mencari uang ganti rugi mahar yang diminta kembalikan pihak calon pengantin pria.

Sebelumnya, kedua keluarga menandatangani surat perjanjian pembayaran ganti rugi yang dibuat oleh pihak keluarga calon pengantin pria. Isinya bahwa keluarga Junita harus mengembalikan uang Rp 25 juta berupa uang pemberian dan juga uang malu.

Dalam surat tersebut dituliskan bahwa, keluarga Junita harus mengembalikan uang yang diminta paling lambat tanggal 3 Desember 2023.

Jika tak bisa membayar maka dituntut harus membayar dua kali lipat.

Paman Junita Dahri (54) mengatakan keluarga hanya pasrah karena masih bingung mencari uang ganti rugi tersebut.

"Bagaimana kita nyari duit itukan kita ni bingung sekarang ni, kito mau cari anak itu (Junita) dimana arahnya. Belum mau cari duitnya gimana kan. Kalau kami ke rumah calon pengantin pria mungkin idak berani, jadi kita nunggu info dari keluarga sana. Kita pasrah sekarang tuh kita lah usah cari duit, usaha nyari budak ini, " ungkap Dahri saat dihubungi via telepon, Senin (4/12/2023).

Baca juga: Prabowo-Gibran Kampanye di Sumsel Pertengahan Desember, Kunjungi 4 Daerah Berikut

Menurutnya pribadi, ada masalah antara Junita dengan calon pengantin pria. Sampai saat ini Junita masih belum diketahui keberadaannya.

"Kalau Junita ketemu enak kita bisa tahu, tapi ini kan belum tahu titik masalahhnya. Pihak pria mau cepat ganti rugi, kalau kami ada uang sekarang selesai tidak ada urusan dengan mereka lagi," katanya.

Dahri mengungkapkan pada hari Junita hilang, keluarga mendapat informasi bahwa Junita meminta ditransfer uang senilai Rp 2,5 juta dari salah satu teman kerjanya.

"Ditransfer temannya di minimarket wilayah Kertapati sudah dicari disitu banyak yang tidak tahu juga. Kami kurang tahu untuk apa itu, apakah biaya makan dia atau bagaimana, " ujarnya.

Keluarga telah berusaha mencari keberadaan Junita bahkan sampai meminta bantuan 'orang pintar'.

"Sudah sempat minta bantuan 'orang pintar' katanya Junita masih di Palembang. Katanya dia pasti bakal pulang tapi kami tidak tahu namanya kan 'orang pintar' benar atau tidak. Kami cuma berharap Junita sehat, kami tak bisa berkata-kata lagi sudah malu tak karuan, " tandasnya.

Kirim Pesan SMS

SEBELUMNYA Keluarga dan tetangga Junita (24) calon pengantin wanita di Palembang yang dilaporkan hilang mengungkapkan ada pesan yang disampaikan melalui SMS ketika menghilang,  dia tidak ingin dicari

Anak kedua dari pasangan Lina dan Basarudin dilaporkan hilang sejak tanggal 26 November 2023 setelah dijemput calon suami pulang bekerja dan diajak makan bersama.

Kakak perempuan Junita, Yuli (30) mengatakan sang adik sempat mengirim pesan melalui SMS ke adik bungsunya Yadi (18) pada Senin 27 November malam, yang berisi bahwa keluarga tak perlu mencarinya.

Isi pesannya 'Dek omongi mamak dak usah cari ayuk, ayuk maseh baek-baek be. Pokoknyo Acara ini tetap nak ku batalke. Kagek kalo aku sudah tenang aku bakal balek. Masalah duet lanang itu yang sudah dipakek agek aku balekke'.

"Dia sempat kirim SMS ke handphone adik katanya jangan cari dia. Dia baik-baik saja, cuma itu, " ujar Yuli saat dijumpai di rumahnya, Jumat (1/12/2023).

Yuli mengungkapkan jika adiknya itu telah berpacaran selama lima tahun dengan calon suaminya, Suparman.

Sepengetahuannya ketika sebelum Junita menghilang tidak ada gelagat aneh.

"Soal persiapan acara pernikahan sudah disiapkan semua, tapi ditunda dulu. Kalau gelagat aneh tidak ada sih, dia biasa saja, " katanya.

Ia berharap sang adik segera pulang karena sampai hari ini keluarga dan calon suaminya tengah mencari keberadaan Junita.

"Harapan ayuk balek bae dulu kasian uongtuo dek, " ungkapnya.

Selamet (42) tetangga terdekat Junita mengatakan, Junita pergi bekerja pada hari Minggu 26 November 2023 lalu ketika dijemput calon suaminya, Junita makan bersama di sebuah warung dekat TPU Borang.

"Pulang kerja dia pulang bersama calon suami masing-masing pakai motor, karena di calon suami pakai motor temannya jadi Junita ditinggal di warung tempat makan itu, karena calonnya mau memulangkan sepeda motornya. Nah dari situ si Junita tidak pulang-pulang lagi, karena dikira calon suaminya langsung pulang ke rumah" ujar Selamet.

Selama Junita menghilang keluarga, tetangga dekat dan calon suami sudah mencari keberadaan Junita.

"Keluarga sudah mencari kemana-mana ada yang ke Kertapati, ada yang ke daerah Sekip tapi belum kunjung ketemu, " katanya.

Sebelumnya, Junita seorang calon pengantin wanita di Palembang dilaporkan hilang sejak Senin (27/11/2023). 

Padahal Junita rencananya akan melangsungkan pernikahan pada Minggu (3/12/2023) mendatang. 

Junita calon pengantin wanita di Palembang dilaporkan hilang seminggu jelang menikah
Junita calon pengantin wanita di Palembang dilaporkan hilang seminggu jelang menikah. Junita hilang sejak 26 November 2023. (DOK KELUARGA)

Diketahui, Junita adalah warga Jalan Husin Basri Perum GSI, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang, Palembang

Akibat menghilangnya Junita, rencana pernikahan terpaksa ditunda dan pihak keluarga memutuskan untuk membuat laporan orang hilang Polsek Sako Palembang. 

"Orangtua si perempuan sudah melapor ke Polsek, karena rencananya mau nikah minggu ini tapi si calon pengantin perempuan pergi pamit tak pulang-pulang, " ujar Kapolsek Sako Kompol Sulis Pujiono, Jumat (1/12/2023).

Sementara itu, berdasarkan laporan ayahnya yang bernama Basarudin (53), dalam laporannya diceritakan mulanya Junita pulang kerja dan dijemput oleh calon suaminya yang bernama Suparman.

Lalu diajak sang calon suami makan di sebuah warung dekat TPU Borang, kemudian sang calon suami pergi meninggalkan Junita sebentar untuk mengembalikan sepeda motor yang dipinjam sang calon suami.

Namun sampai saat keluarga melapor, nomor Junita tak bisa dihubungi.

"Nomor korban tidak aktif sampai saat ini, " sambungnya.

Sulis mengungkapkan jika dari keterangan keluarga dan calon suami tidak ada masalah sama sekali sebelumnya dengan korban.

"Dengan calon suami sempat ketemu dan tidak ada masalah sebelumnya, begitu juga dengan keluarga. Mungkin ada masalah pribadi, keluarga lebih paham, " katanya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved