Duka Korban Kebakaran di Lubuklinggau, Harta Ludes Termasuk Songket Warisan 7 Turunan

Hasil Tim Gabungan melaksanakan olah TKP dan pulbaket saksi-saksi didapat keterangan bahwa awalnya saksi Astuti melihat ada kepulan asap putih yang keluar dari atap rumah bagian tengah KMS Ibrahim.

"Saat itu Umi Kalsum masih terbaring didalam rumah karena sakit stroke sedangkan KMS Ibrahim masih di rumah anaknya Kemas Nanan, Astuti langsung masuk ke dalam rumah dan melihat api sudah membesar dan menjalar pada plafon dan lantai atas yang terbuat dari kayu," ujarnya.

Beruntung warga cepat berdatangan menyelamatkan Umi Kulsum. Berdasarkan keterangan Kemas Nanan menjelaskan bahwasanya beberapa hari ini memang atap rumah ayahnya terbuat dari genting di bagian tengah rumah ada yang bocor dan belum sempat diganti.

"Pada hari ini terjadi hujan, sehingga kemungkinan rembesan air dari genting tsb memicu konsleting dan api langsung menyambar bangunan rumah yang pada bagian lantai atas terbuat dari kayu," ujarnya.

Robi menambahkan api cepat membesar karena pada lantai atas rumah masih terbuat dari kayu dan pihak keluarga mengikhlaskan dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

Gotong Lansia Tak Bisa Jalan

Rumah milik kakek Ibrahim 73 tahun di Kota Lubuklinggau Sumsel dilalap si jago merah.

Kebakaran tersebut terjadi pada saat sedang turun hujan lebat mengguyur Lubuklinggau, Minggu (3/12/2023) malam.

Kejadian ini terjadi di Jalan Yos Sudarso, RT 08, Kelurahan Jawa Kiri, Kecamatan Lubuklingau Timur I.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 20.00 WIB setelah 7 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan terjun ke lokasi.

Syamsul Muin, warga sekitar mengatakan tidak tahu persis kronologis kejadiannya.

Namun sepengetahuannya, tiba-tiba api sudah membesar dan menghanguskan rumah milik Uwaknya tersebut.

"Tahu-tahu sudah besar apinya. Jadi warga sini langsung bantu," kata Samsul Muin kepada wartawan.

Dia mengungkapkan, rumah tersebut ditempat oleh Uwaknya yang bernama Ibrahim. Uwaknya tersebut hanya tinggal bersama istri yang sedang sakit bernama Nyimas Kalsum (60). 

Kedua lansia itu sehari-hari memang hanya tinggal berdua di rumah tersebut.