Berita Ogan Ilir

Balap Liar di Tanjung Senai OI Makan Korban, Polres Ogan Ilir Tingkatkan Patroli Pengawasan

Kecelakaan terjadi di Tanjung Senai, Ogan Ilir saat penonton balap liar buru-buru membubarkan diri, Polres Ogan Ilir akan tingkatkan patroli.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA
Situasi di jalan akses Tanjung Senai, sehari setelah insiden kecelakaan maut, Senin (4/12/2023) petang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Insiden kecelakaan terjadi di Tanjung Senai, Ogan Ilir saat penonton balap liar buru-buru membubarkan diri karena melihat polisi berpatroli.

Akibat kecelakaan tersebut, seorang remaja meninggal dunia karena terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya.

Informasi dari warga, kecelakaan yang memakan korban jiwa itu terjadi pada Minggu (3/12/2023) petang.

Korban diketahui berinisial JK (15 tahun) warga Desa Segayam, Kecamatan Pemulutan Selatan, Ogan Ilir, mengembuskan nafas terakhir saat coba diberi pertolongan.

"Korban meninggal saat mau diberi pertolongan," kata seorang perawat IGD RSUD Ogan Ilir bernama Nopan, Senin (4/12/2023).

Diketahui RSUD Ogan Ilir yang berlokasi di Komplek Perkantoran Terpadu Tanjung Senai hanya berjarak sekitar 300 meter dari lokasi kecelakaan.

"Jenazah sudah dibawa pihak keluarga tadi malam," ujar Nopan.

Baca juga: Maju Caleg DPRD Sumsel, Ari Askolani Putra Tak Mau Terlalu Bergantung Nama Tenar Ayah

Polisi telah mengamankan sejumlah kendaraan yang terlibat balap liar, termasuk kendaraan milik korban sebagai barang bukti kecelakaan.

Merespon insiden ini, Kapolres Ogan Ilir AKBP H. Andi Baso Rahman memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan patroli pencegahan balap liar.

"Satlantas, Polsek Indralaya dan Polsek jajaran lainnya di Ogan Ilir yang ada tempat balap liar, akan melakukan penertiban," kata Andi diwawancarai terpisah.

Andi berpesan kepada warga untuk tidak menggelar atau mendukung kegiatan balap liar seperti di Tanjung Senai karena membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.

"Semoga insiden kemarin itu yang terakhir. Tidak boleh ada balapan liar, tidak boleh meskipun katanya hanya nonton. Tidak ada lagi," tandasnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved