Berita PALI

RSUD Talang Ubi Gandeng Sentra Abiyoso Gelar Operasi Bibir Sumbing dan Katarak Gratis

Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing, Celah Langit Sumbing dan Operasi Katarak Gratis di RSUD Talang Ubi digelar Sabtu (2/12/2023).

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/APRIANSYAH ISKANDAR
Bupati PALI Heri Amalindo menyapa warga yang mengikuti acara kegiatan operasi bibir sumbing dan katarak Gratis yang digelar RSUD Talang Ubi bersama Sentra Abiyoso Kemensos RI, serta Yayasan Smile Train dan Yayasan Umi Romlah di RSUD Talang Ubi, Sabtu (2/12/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing, Celah Langit Sumbing dan Operasi Katarak Gratis di RSUD Talang Ubi digelar Sabtu (2/12/2023).

Acara diselenggarakan RSUD Talang Ubi menggandeng Sentra Abiyoso ini dibuka langsung Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Heri Amalindo.

Kegiatan sosial tersebut dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2023.

Operasi Gratis tersebut merupakan tanda dimulainya pelaksanaan rangkaian kegiatan peringatan HDI tahun 2023.

Bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Sentra Abiyoso Cimahi, Kemensos RI, Yayasan Smile Train dan Yayasan Umi Romlah.

RSUD Talang Ubi menggelar operasi bibir sumbing dan operasi katarak selama dua hari, yakni pada Sabtu 2 Desember dan Minggu 3 Desember 2023.

Baca juga: Pj Bupati Muba Resmikan IGD dan RSUD Sungai Lilin, CSR Perusahaan Swasta PT Hindoli Rp 2,2 Miliar

Kegiatan yang dipusatkan di RSUD Talang Ubi itu juga dihadiri langsung oleh Kepala Sentra Abiyoso, Agung Hendrawan, serta sejumlah kepala OPD terkait.

Bupati PALI sangat mendukung program yang digelar oleh Kementerian Sosial. Karena Inilah sinergitas yang baik antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan lancar. Tadi ada sembilan warga yang melaksanakan operasi bibir sumbing."

"Selain mengikuti operasi bibir sumbing secara gratis, warga juga mendapat bantuan dari pemerintah, baik berupa akomodasi dan transportasi,”ujarnya.

Menurutnya, operasi bibir sumbing dan operasi katarak, sangat membantu warga yang membutuhkan.Apalagi pelaksanaannya secara gratis.

"Jadi bapak ibu, tidak perlu ragu, bapak ibu cukup bawa badan saja. Nantinya akan disiapkan dari pemerintah. Baik akomodasi dan transportasi selama operasi berlangsung,”kata dia.

Di tempat yang sama, Kepala Sentra Abiyoso, Agung Hendrawan mengatakan dipilihnya kabupaten PALI sebagai tempat pelaksanaan dikarenakan hanya kabupaten PALI yang menyampaikan respon bagus diantara tiga kabupaten kota yang menjadi wilayah kerja Sentra Abiyoso Cimahi di Sumatera Selatan. Yakni Lahat dan Muara Enim.

“Alhamdulillah, respon yang bagus dari Pemkab PALI, sehingga kami memilih untuk menggelar peringatan HDI disini,"

"Selain itu juga fasilitas Rumah Sakit juga sudah lengkap dan sudah memenuhi standar,” kata Agung.

Kegiatan operasi bibir sumbing dan operasi katarak merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HDI tahun 2023 di Kabupaten PALI.

Untuk rangkaian hari ini, dilaksanakan operasi bibir sumbing, operasi katarak di tiga kabupaten, dengan target sebanyak- banyaknya.

Sementara untuk data jumlah warga yang bakal menjalani operasi katarak, yang lolos screening sebanyak 29 orang.

"Kemudian selain kegiatan itu, dilakukan juga pembebasan pasung, karena kita punya program Indonesia bebas pasung, jumlahnya di PALI satu orang,”ungkapnya.

Pada tanggal 5 Desember nanti, sebagai puncak peringatan HDI, akan digelar juga berbagai kegiatan, seperti cek kesehatan, donor darah dan pemberian alat bantu.

Agung berharap Kabupaten PALI menjadi pilot projek pelaksanaan kegiatan Peringatan HDI tahun 2023.

“Untuk pelaksanaan tahun depan, kita lihat nanti. Tentunya kami berharap kegiatan pada hari ini, di kabupaten PALI, bisa menjadi pilot projek agar bisa dilaksanakan lagi disini, kemudian dilaksanakan di berbagai daerah lainnya,”tukasnya.

Direktur RSUD Talang Ubi, dr Tri Fitrianti mengatakan bahwa untuk pasien yang mengikuti operasi bibir sumbing ada 9 orang. Sementara untuk warga yang menjalani operasi katarak ada 29 orang.

“Sebenarnya untuk operasi katarak, ada lebih kurang 100 warga. Tapi yang lolos screening baru 29 orang,"

"Kemungkinan bisa nambah lagi. Untuk pelaksanaan operasi bibir sumbing dan operasi berlangsung dua hari ke depan."

"Tapi untuk fleksibel nya berdasarkan pelaksanaan operasi dari dokter yang sudah datang," terangnya. (sripoku/apriansyah iskandar)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved