Berita Palembang
IKN Terus Berlanjut, Pemerintah Indonesia Optimis Pemerataan dan Pertumbuhan Ekonomi
Presiden RI Joko Widodo menegaskan pembangunan IKN dapat membantu mengatasi ketimpangan baru agar pembangunan tidak terpusat di Pulau Jawa.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
"Dari kebijakan transformasi hijau, berupa kebijakan infrastruktur energi di IKN, kebijakan keamanan dan keandalan jaringan listrik, serta kebijakan smart natural resource and energy management system di IKN," katanya.
Di sisi lainnya, pada pengembangan IKN, Kementerian PUPR akan mendesain terowongan bawah laut atau immersed tunnel yang dirancang dalam bentuk box dengan panjang antara 1 sampai dengan 1,5 km.
Pembangunan tersebut sejalan dengan konsep Forest City yang diusung oleh IKN. Konsep Forest City merupakan kota hutan yang berkelanjutan di mana pembangunan kawasannya berada pada lingkungan hutan.
Namun tetap menjaga ekosistem hutan agar tidak terjadi kerusakan alam yang berdampak buruk seperti perubahan iklim, bencana, keanekaragaman hayati serta polusi dengan tidak mengubah morfologi lingkungan.
IKN direncanakan menjadi kota pertama di dunia yang mengusung konsep Forest City dalam pembangunannya. Hal ini karena kawasan tersebut mulanya merupakan hutan, sehingga harus tetap dipertahankan kondisinya sehingga masyarakat akan hidup berdampingan dengan alam.
Dari seluruh kawasan yang hendak dijadikan kawasan IKN, hanya 25 persen yang nantinya dibangun. Guna menciptakan sebuah gaya hidup baru yaitu berdampingan alam di IKN diperlukan beberapa upaya.
Pembangunan dilakukan dengan tetap mempertahankan pendekatan landscape yang terintegrasi dimana bentang alam di kawasan ini akan tetap dipertahankan.
Selain itu kawasan hutan juga akan dilakukan restorasi sebagai salah satu langkah upayanya. Dengan konsep tersebut, penebangan pohon akan dilakukan seminimal mungkin.
Pembangunan Gedung maupun fasilitas publik lainnya juga akan dimasukkan dalam hutan tersebut. Tidak hanya pohon, pengeprasan terhadap tebing akan ditekan dan bangunan akan menyesuaikan dengan lanskap tersebut.
Tokoh Masyarakat Adat Kalimantan, Agustin Teras Narang, mengatakan rencana pembangunan ibu kota baru itu sudah dicanangkan sejak zaman Presiden Soekarno. Bung Karno pernah memiliki ide memindahkan Ibu Kota Negara ke Pulau Kalimantan, tepatnya di Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
"Pembangunan ini bukan hal baru. Sejak zaman Soekarno kemudian Soeharto juga mempunyai keinginan dalam membangun ibu kota di Jonggol. Kemudian, SBY juga mempunyai keinginan yang sama. Saat Jokowi inilah kita harapkan terwujud," ujarnya.
Sebagai upaya mewujudkan rencana pembangunan ibu kota baru mengusung konsep 'smart city', anggota DPD RI itu meminta agar masyarakat di sekitar area ibu kota baru dilibatkan. Dia meminta agar masyarakat dilibatkan dan bukan hanya menjadi penonton sehingga tidak menjadi minoritas baru di ibu kota negara.
"Saya tidak mengharapkan masyarakat hanya sebagai penonton. Hal dipertanyakan sejauh mana masyarakat mendapat perhatian menjadi bagian membangun IKN," katanya.
Baca berita lainnya langsung dari google news
berita palembang terkini
Ibu Kota Nusantara (IKN)
Presiden RI Joko Widodo
Smart City
Forest City
Tribunsumsel.com
Ratu Dewa Wanti-wanti Jajarannya di Pemkot Palembang Tak Pungli, Jika Terbukti Langsung Proses |
![]() |
---|
Harga Ayam Potong di Palembang Naik Jadi Rp37 Ribu/Kg, Tinggi Permintaan untuk MBG Ikut Mempengaruhi |
![]() |
---|
Pengamat Politik Kritik KPU RI Cabut PKPU Persyaratan Capres-Cawapres, Sebut Tak Profesional |
![]() |
---|
Pertamax Langka di Palembang Sejak Kemarin, Pihak SPBU Sebut Stok Baru Aman Sore Nanti |
![]() |
---|
Leher Tersangkut Tali Layangan di Jalan, Atlet Karate di Palembang Butuh Biaya Operasi Rp 40 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.