Berita OKI

Viral Warga Bawa Jenazah Pakai Keruntung Naik Motor, Korban Pembunuhan di Desa Ulak Depati OKI

Viral di media sosial, warga membawa jenazah memakai keruntung dinaikkan ke motor, korban pembunuhan di Desa Ulak Depati OKI.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/WINANDO DAVINCHI
Viral di media sosial, warga membawa jenazah memakai keruntung dinaikkan ke motor, korban pembunuhan di Desa Ulak Depati OKI, Kamis (30/11/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Viral di media sosial, warga membawa jenazah memakai keruntung dinaikkan ke motor.

Jenazah tersebut belakangan diketahui adalah korban pembunuhan di Desa Ulak Depati, Kecamatan Pampangan, Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Saat dikonfirmasi awak media Kapolsek Pampangan, AKP Tarmizi membenarkan jika peristiwa berdarah itu terjadi pada Kamis (30/11/2023) sekira jam 07.30 WIB.

"Awalnya korban sengaja mendatangi pelaku yang tengah mencari ikan di area lebak miliknya. Setelah mereka bertemu terjadilah perkelahian antar keduanya," katanya saat dihubungi awak media, Kamis (30/11/2023) sore.

Disampaikan AKP Tarmizi, korban Ebit (41) dan pelaku Vison (31) sudah saling mengenal dan tinggal sekampung di Desa Ulak Betung, Kecamatan Pampangan.

"Dari keterangan yang diperoleh mereka ini memang musuh lama. Keduanya sudah saling berjanji untuk bertemu di lokasi kejadian," jelasnya.

Baca juga: Warga Desa Beruge Muba Temukan Bunga Bangkai Kehitaman, Dikira Jamur Tapi Bau

Atas kejadian perkelahian tersebut korban mengalami pendarahan hebat akibat terkena 4 luka tusukan senjata tajam di tubuhnya.

Mendapati kondisi korban sudah bersimbah darah, maka masyarakat segera membawa korban ke puskesmas terdekat.

"Ya, tadi korban dibawa warga dari kanal menggunakan keruntung (keranjang motor) ke mobil ambulance. Selanjutnya mobil tersebut membawanya ke puskesmas setempat," ungkapnya.

Dijelaskan setelah kejadian pelaku sempat melarikan diri ke Desa Serdang.

Namun tidak berselang lama dapat diamankan dan dibawa ke Mapolsek Pampangan.

"Tidak berselang lama dari kejadian, pelakunya dapat kita amankan," pungkasnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved