Pengantin Baru Tewas Kecelakaan

Sosok Didan Mulyadi dan Lia Astuti Pengantin Baru Menikah Dua Minggu, Tewas Kecelakaan di Sumedang

Sosok pasangan pengantin baru Didan Mulyadi (24) dan Lia Astuti (24).tewas kecelakaan saat mobil yang ditumpangi terjun ke dalam jurang di Sumadang

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Slamet Teguh
Tribun Jabar/Kiki Andriana
(kiri) ilustrasi pengantin. Sosok pasangan pengantin baru Didan Mulyadi (24) dan Lia Astuti (24).tewas kecelakaan saat mobil yang ditumpangi terjun ke dalam jurang di Sumadang 

TRIBUNSUMSEL.COM- Sosok pasangan pengantin baru tewas kecelakaan saat mobil yang ditumpangi terjun ke dalam jurang di Sumadang, Jawa Barat.

Adapun dua pengantin baru tersebut bernama Didan Mulyadi (24) dan Lia Astuti (24).

Menurut Kasie Pelayanan Desa Pasir Biru, Uus Abdul Qudus Didan dan Lia baru menikah hitungan minggu.

Baca juga: Detik-detik Mengerikan Pengantin Baru Tewas Kecelakaan di Sumedang, Mobil Ditumpangi Masuk ke Jurang

Uus menambahkan, pengantin baru ini menikah di Depok, Jawa Barat.

"Kemungkinan baru dua pekan menikah," katanya.

Nahas, pengantin baru ini meninggal dunia dalam perjalanan pulang kampung ke Sumedang akibat terlibat kecelakaan.

"Baru saat kecelakaan ini mereka datang kembali ke Rancakalong," kata Uus.

Selain Didan Mulyadi dan Lia Astuti, penumpang lain dalam mobil yakni Omah Tuti (60) turut jadi korban jiwa.

Informasi tambahan, ketiga korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.

Mereka beralamat di Dusun Ciseupan RT 02/08, Desa Pasir Biru, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang.

Baca juga: Momen Edhy Prabowo Terpidana Kasus Korupsi di Wisuda Anak Ferdy Sambo, Bisiki "Kamu Bisa"

Bangkai mobil yang ringsek sudah berhasil dievakuasi.

Sementara dugaan penyebab kecelakaan sopir mobil kurang berkonsentrasi saat berkendara.

Sebuah mobil minibus berpelat nomor B 1487 HKJ terjun ke jurang dengan kedalaman puluhan meter di Rancakalong, Sumedang, Rabu (29/11/2023).
Sebuah mobil minibus berpelat nomor B 1487 HKJ terjun ke jurang dengan kedalaman puluhan meter di Rancakalong, Sumedang, Rabu (29/11/2023). ((Tribun Jabar/ Kiki Andriana))

Detik-detik kejadian

Kecelakaan maut bermula saat ketiga korban pergi mengendarai Avanza bernomor polisi B 1487 HKJ pada Rabu (29/11/2023) sekira pukul 05.30 WIB.

Perjalanan terlihat lancar hingga sampai di Desa Suka Sirnarasa, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang.

Mobil yang melaju dari Tanjusari ke Rancakalong kehilangan kendali lalu masuk ke dalam jurang sedalam 25 meter.

Mobil kemudian terguling dan baru berhenti di atas kolam sumber air dalam posisi terbalik.

Warga sekitar bergegas mendatangi lokasi kejadian setelah mendengar suara seperti tanah longsor.

Penampakan bangkai Avanza bernomor polisi B 1487 HKJ yang terjun ke jurang di Desa Suka Sirnarasa, Rancakalong, Sumedang yang berhasil dievakuasi menggunakan mobil derek
Penampakan bangkai Avanza bernomor polisi B 1487 HKJ yang terjun ke jurang di Desa Suka Sirnarasa, Rancakalong, Sumedang yang berhasil dievakuasi menggunakan mobil derek "Badak 55", Rabu (29/11/2023), sekitar pukul 10.20 WIB. ((Tribun Jabar/ Kiki Andriana))

Terendam 30 menit

Seorang saksi mata Dedeng Uje (37) menceritakan kecelakaan yang dilihatnya.

Ia mengatakan, lokasi kejadian berada di belakang rumahnya.

"Saya buru-buru ke bawah. Sudah tak ada suara apapun," katanya.

Dedeng melanjutkan, dirinya melihat ada tiga orang berada di dalam mobil.

Posisi mereka sudah terendam dalam air dengan posisi mobil terbalik.

"Satu laki-laki sopirnya, dua perempuan penumpangnya."

"Yang pria pakai sabuk pengaman, semua sudah terendam sekitar 30 menitan," urai Uje.

Detik-detik Mengerikan Pengantin Baru Tewas di Sumedang, Mobil yang Ditumpangi Masuk ke Jurang
Detik-detik Mengerikan Pengantin Baru Tewas di Sumedang, Mobil yang Ditumpangi Masuk ke Jurang (Kolase Tribunsumsel.com/ Tribunjabar.id)

Baca juga: Curhat Ria Ricis Singgung Tulang Punggung Keluarga diduga Sindir Teuku Ryan, Heboh Isu Gugat Cerai

Setelah Dedeng, warga lain mulai mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban.

Mereka juga sudah berupaya membalikkan mobil, namun berujung gagal.

"Posisi mobil yang terlihat hanya tangki dan ban," tandas Uje.

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sumedang, Ipda Hendi Yusuf menjelaskan, pihaknya telah turun tangan.

Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Hendi menduga penyebab kecelakaan human error.

"Kendaraan melaju dari Tanjusari ke Rancakalong, dugaan sementara tunggal. Pengendara kurang berkonsentrasi," bebernya.

 

 

Baca berita lainnya di google news

Artikel telah diolah dari Tribunnews.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved