Patung Serunting Sakti Bawa Golok di Lahat Hampir Rampung, Sosok Legenda Sumsel

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Patung Serunting Sakti alias 'Si Pahit Lidah' berdiri di perempatan jalanan ibukota Kabupaten Lahat, Jalan Mayor Ruslan Lahat.

Patung Serunting Sakti ini dibangun dengan sikap sedang berdiri diatas sebongkah batu.

Membawa kuduk (golok, red) ditangan kiri, tangan kanan tokoh legenda Sumsel ini menunjuk.

Kesan gagah tampak dalam patung legenda sakti saat berucap ini.

Lebar keberadaan tugu baru ini sedikit lebar dari tugu jam yang ada sebelumnya.

Sedangkan total ketinggiannya, setinggi 7 meter, 4 meter untuk air mancur dan 3 meter ketinggian replika patung Serunting Sakti.
Saat ini terlihat, progres pembangunan tugu ini mencapai titik tahap akhir, yang sebentar lagi akan segera selesai, sehingga dapat menjadi pesona tersendiri diwajah Kabupaten Lahat yang berjuluk Bumi Seganti Setungguan.

Baca juga: Biaya Haji 2024 Rp 93,4 Juta Masih Tunggu Keppres, 46 CJH Asal Empat Lawang Akan Berangkat

Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Lahat, Limra Naupan ST MT mengatakan capaian pekerjaan sudah mencapai 80 persen.

Patung yang dipasang ini dilanjutkan ke tahap berikutnya yakni finishing.

Masih kata Limra, di bawah bangunan ada keberadaan air mancur dipastikan akan mempercantik wajah Kota Lahat.

Monumen yang berada di titik nol Kota Lahat ini, dipastikan akan jadi ikon dari wajah baru Kota Lahat, dengan melambangkan identitas dan cermin budaya daerah.

"Setelah pemasangan listrik, kemudian baru dilakukan uji coba air pancur," tutur Limra, Rabu (29/11/2023)

Kendati belum selesai 100 persen patung Serunting Sakti ini mulai menyedot perhatian warga.

Tak sedikit warga yang berfoto di bawah patung tersebut.

Namun, tidak sedikit juga warga khususnya kalangan muda tak mengenal sosok Serunting Sakti.

"Gak tau kak. Kayaknya gak ada dalam buku sejarah. Saya pikir patung biasa saja. Apalagi kan biasanya patung pahlawan yang sering dibangun patung. Untuk patungnya sendiri keren. Agak heroik seperti orang sedang memimpin perang, " ujar Ejel, warga Kota Lahat. (sripoku/ehdi amin)

Baca berita lainnya langsung dari google news