Berita Palembang
Penumpang Dari Bandara Pilih Naik LRT Sumsel, Aman Bebas Macet Tanpa Hambatan
Stasiun LRT Sumsel yang terhubung langsung ke bandara memudahkan penumpang dan masyarakat bisa naik dengan aman bebas macet tanpa hambatan.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) Sumsel telah menjadi salah satu sarana transportasi umum andalan masyarakat yang ingin pergi ke lokasi tujuan dengan aman dan bebas macet tanpa hambatan.
Apalagi bagi penumpang di Bandara yang baru saja landing dari pesawat.
Stasiun LRT Sumsel yang terhubung langsung ke bandara memudahkan penumpang untuk menuju stasiun LRT.
Ketika sampai di stasiun LRT, penumpang akan disambut oleh petugas Stasiun yang mengarahkan pembelian tiket dan memberitahu jadwal ketibaan kereta selanjutnya.
"Lima belas menit lagi kereta selanjutnya tiba ya pak, " ujar seorang petugas.
Sembari menunggu para penumpang yang terlihat membawa tas, koper, dan barang-barang menunggu di kursi yang disiapkan.
Setelah kereta mulai mendekat ke stasiun, para penumpang diarahkan untuk berdiri di depan pintu kereta sebelum dibuka, namun dengan sigap sekuriti stasiun mengingatkan penumpang agar jangan terlalu ke pinggir.
Ketika kereta sampai penumpang dipersilahkan masuk, suara klankson dan gesekan roda besi LRT menjadi pertanda kereta meninggalkan stasiun.

Kondisi di dalam kereta LRT cukup bersih dengan petugas cleaning service yang selalu siaga membersihkan selama perjalanan.
Penumpang dari Bandara yang baru mendarat, kembali melanjutkan perjalanan naik LRT sambil menikmati kenyamanan dan suasana tenang yang ada di dalam. Ada yang sambil mendengarkan musik dan ada pula yang sedang menelpon sanak keluarga.
Fasilitas lengkap yang disediakan pengelola mulai dari tempat duduk bagi lansia di dekat pintu hingga kotak P3K dengan obat-obatan yang lengkap.
Dengan kenyamanan yang diberikan tak terasa penumpang tiba di stasiun yang menjadi tujuan.
Waktu yang ditempuh dari Stasiun LRT Bandara menuju Stasiun DJKA Opi membutuhkan waktu kurang dari satu jam dengan jarak 23,4 kilometer. Berbeda tipis jika penumpang naik kendaraan umum lainnya yang membutuhkan jarak tempuh 1 jam.
Sementara Tribunsumsel.com mencoba mengukur jarak tempuh dari Stasiun Bumi Sriwijaya menuju Stasiun Ampera hanya enam menit, cukup singkat jika dibandingkan naik sepeda motor.
Robi (40) seorang wiraswasta, penumpang LRT yang naik dari stasiun Bandara mengaku sudah sering menggunakan LRT sebagai transportasi ketika ia keluar kota.
Gagal di Nasional, Ni Kadek Nila Tetap Semangat di Tim Paskibraka Sumsel |
![]() |
---|
Satu Tahun Buron, Bayu Putra yang Terlibat Kasus Curas Diringkus Buser Polsek Kertapati |
![]() |
---|
Paket Intimate Wedding di Kolam Renang hingga Ballroom di Hotel Aryaduta Palembang, Cashback Besar |
![]() |
---|
Dinsos Buka Booth di Mall Pelayanan Publik Jakabaring Palembang, Warga Antre Urus KIS Hingga PKH |
![]() |
---|
Dari 252 Kios Hanya Terisi 15, Pasar Sekanak Palembang Disulap Jadi Tempat Kuliner Tepian Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.