Berita Palembang

Penumpang Dari Bandara Pilih Naik LRT Sumsel, Aman Bebas Macet Tanpa Hambatan

Stasiun LRT Sumsel yang terhubung langsung ke bandara memudahkan penumpang dan masyarakat bisa naik dengan aman bebas macet tanpa hambatan.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
Penumpang LRT Sumsel di Stasiun Bandara, Senin (27/11/2023). Stasiun LRT Sumsel yang terhubung langsung ke bandara memudahkan penumpang dan masyarakat bisa naik dengan aman bebas macet tanpa hambatan. 

Rumahnya berada di kawasan OPI Jakabaring, membutuhkan waktu tempuh yang jauh dan ongkos yang lebih banyak ketika keluar dari Bandara.

"Naik LRT sudah sering, setiap ke Jakarta mau ke bandara pulang perginya naik LRT terus. Karena rumah kami jauh dan mau naik taksi online ongkosnya lebih mahal. Kalau naik ini kan cuma Rp 10 ribu, " ujar Robi, Senin (27/11/2023).

Belum lagi jika naik taksi online atau taksi di Bandara harus melewati beberapa titik rawan kemacetan di Kota Palembang. Hal ini tentu kurang efektif dari segi waktu.

"Untuk ke rumah itu misal naik taksi atau ojol makan waktu lebih dari satu jam kalau kondisi jalan macet. Sedangkan naik LRT dari Bandara hanya 52 menit, tidak terganggu, tidak perlu ketemu jalanan macet, bisa santai sambil menelpon keluarga tau-tau sudah sampai di Stasiun paling akhir, " katanya.

Penumpang lainnya Denis (24) warga Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I juga merasakan hal yang sama ketika naik LRT ketika keluar dari Bandara. Sesudah tiba di stasiun yang dituju ia masih akan melanjutkan perjalanan menggunakan angkot Feeder.

"Baru 3 kali naik LRT dari Bandara ke rumah begitu juga sebaliknya. Lebih cepat sampainya sih, tidak terasa sudah sampai di stasiun Demang Lebar Daun. Nanti selanjutnya naik Angkot Feeder ke Bukit Lama, baru satu kali naik angkot Feeder dan merasa lebih nyaman dan hemat, " katanya.

Jadwal keberangkatan awal LRT Sumsel dimulai pada pukul 05:06 WIB-05:55 WIB dari stasiun DJKA ke stasiun Bandara SMB II. Sedangkan dari stasiun Bandara SMB II menuju stasiun DJKA dimulai pada pukul 06:00WIB-06:47WIB.

Untuk keberangkatan terakhir, berada pada pukul 19:01 WIB-19:50 yang dimulai dari stasiun DJKA menuju stasiun Bandara SMB II. Sedangkan dari Bandara SMB II menuju stasiun DJKA berada pada pukul 19:55 WIB hingga pukul 20:43 WIB.

Untuk tarif per orang satu kali berangkat, dikenakan tiket sebesar Rp 5 ribu non bandara, serta Rp 10 ribu dari dan menuju bandara.

Kepala Balai Pengelolaan Kereta Api Ringan Sumatera Selatan, Rode Paulus mengatakan, untuk di tahun 2023 ini jumlah penumpang harian LRT secara rata-rata terus meningkat.

"Untuk di tahun 2023 ini per tanggal 26 November mencapai 10.950 rata-rata penumpang harian. Dibandingkan dengan tahun 2022 rata-rata hariannya berkisar 7 ribu - 8 ribu penumpang, " katanya.

Jumlah penumpang yang naik dan turun di stasiun Bandara SMB II dimulai 1 Januari 2023 hingga 26 November 2023 sudah mencapai 309.760 penumpang.

Menurut dia kenaikan jumlah penumpang LRT ini karena sudah mulai tumbuh kesadaran masyarakat tentang kebutuhan moda transportasi umum. Ditambah lagi pihaknya terus berupaya membuat program dan hal menarik di stasiun LRT.

"Salah satunya kami buat ruang kreasi yang dihadirkan untuk memberikan kepuasan baru kepada pengguna LRT Sumsel melalui pertunjukan seni, seperti musik dan tari. Kehadiran Ruang Kreasi bertujuan untuk memberikan hiburan dan pengalaman seni yang berbeda kepada pengguna LRT saat menunggu kedatangan LRT, " ujarnya.

LRT Sumsel juga didukung oleh 57 unit Angkot Feeder LRT yang digunakan untuk menjemput penumpang dari berbagai rute.

"Kami ada 51 unit angkot Feeder LRT yang beroperasi dan cadangannya 6 unit, " tutupnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved