Berita Lubuklinggau

Harga Cabai Naik Jadi Rp100 Ribu di Lubuklinggau, Disperindag Minta Masyarakat Beli Sesuai Kebutuhan

Harga cabai di Pasar Inpres Kota Lubuklinggau Sumsel terus mengalami kenaikan.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS
Kabid Pengawasan Disperindag Kota Lubuklinggau, Andang meminta masyarakat Lubuklinggau agar membeli cabai sesuai dengan kebutuhan saja. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Harga cabai di Pasar Inpres Kota Lubuklinggau Sumsel terus mengalami kenaikan.

Harga cabai merah mengalami kenaikan secara bertahap dalam sebulan terakhir.

Saat ini harga cabai merah di Lubuklinggau berada di angka Rp. 100 ribu per kilogram yang sebelumnya Rp. 80 ribu perkilogram.

Termasuk untuk jenis cabai rawit setan saat ini harganya  Rp. 100 ribu per kilogram.

Kabid Pengawasan Disperindag Kota Lubuklinggau, Andang meminta masyarakat Lubuklinggau agar membeli cabai sesuai dengan kebutuhan saja.

"Kita himbau kepada masyarakat agar belanja (cabai) sesuai kebutuhan agar Lubuklinggau tetap kondusif," ungkapnya pada wartawan, Senin (27/11/2023).

Baca juga: Orang Tenggelam di Danau Palem Raya Indralaya, BPBD Ogan Ilir: Bukan Tempat Wisata Berenang

Andang mengatakan bila Kota Lubuklinggau ini hanya sebagai tempat lokasi perdagangan, bukan daerah penghasil karena bukan daerah pertanian.

"Kita Lubuklinggau ini hanya sebagai tempat lokasi perdagangan saja bukan penghasilnya, tempat orang menjualnya saja," ujarnya.

Namun, ia mengatakan karena cabai merah bukan kebutuhan pokok, jadi tidak menjadi perhatian serius (perhatian) pihaknya, karena yang jadi konsen pihaknya saat ini hanya bahan pokok.

"Meski tidak terlalu fokus tapi tetap jadi perhatian, cabai dan sayuran pengawasannya tetap dibawah Disperindag dan pelayan masyarakat," ungkapnya.

Sementara, untuk kebutuhan pokok menjelang akhir tahun, Andang mengaku saat ini ada kenaikan terutama pada beras dan telur yang naik secara signifikan.

"Beras, telur naik, bahkan telur di pasaran saat ini dijual Rp.52 ribu per kilogram," ujarnya.

Sebagai antisipasinya Disperindag Lubuklinggau saat melakukan operasi pasar di delapan kecamatan yang digelar bergantian hingga Kamis (30/11/2023) mendatang.

"Untuk harga jualnya kita sesuaikan dengan harga distributor, dimana beras 10 Kg kita jual Rp. 105 ribu," ungkapnya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat Lubuklinggau untuk tidak perlu panik menjelang akhir tahun, karena bahan pokok aman sampai akhir tahun.

insyallah aman sampai akhir tahun mendatang," ujarnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved