Pria 42 Tahun di Palembang Terima Ancaman Pembunuhan, Berawal Laporan Istri Dianiaya

TRIBUNSUMSEL, PALEMBANG - Seorang pria 42 tahun di Palembang menerima ancaman pembunuhan, berawal dari adanya laporan istri korban dianiaya.

Ancaman pembunuhan ini dialami korban bernama Tupik Hidayat (42), warga Jalan Aiptu A Wahab Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Jakabaring, Palembang.

Tidak diterima diancam dan akan dibunuh, Taufik pun melaporkan Polrestabes, Palembang, Jumat (24/11/2023), siang.

Kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), korban menuturkan peristiwa dialaminya Minggu (19/11/2024) sekitar pukul 19.00 di pinggir Jalan Aiptu A Wahab Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Jakabaring, Palembang.

Kejadian ini berawal saat korban mendapatkan kabar istrinya telah dianiaya terlapor yakni YD

"Awal itu saya mendapatkan kabar, istri saya dianiaya oleh terlapor. Akhirinya saya cepat cepat pulang," ungkapnya kepada petugas.

Baca juga: Pintu Mobil Tidak Terkunci, Dua Sejoli Hilang Tas Saat Tambal Ban, Pelaku Kabur Naik Motor

Mengetahui hal tersebut, lanjutnya, korban pun hendak menemui terlapor untuk menanyakan prihal kejadian tersebut.

"Saya tanya ingin tahu perihal apa istri saya dianiaya terlapor. Dan apa masalahnya," katanya.

Sebelum sempat menanyakan hal tesebut, sambungnya, tenyata terlapor rombongannya datang membawa sajam jenis parang dan mengancam korban hendak membunuh korban.

"Saat datang terlapor ini mengancam saya ingin membunuh saya. Mereka datang dengan membawa Sajam dan parang," katanya.

Oleh karena inilah, dirinya melaporkan kejadian ini ke Polrestabes, Palembang.

"Saya berharap dengan adanya laporan ini, terlapor ditangkap," harapnya.

Sementara, laporan korban sudah diterima oleh petugas SPKT Polrestabes, Palembang dan akan ditindaklanjuti oleh petugas Satreskrim Unit Pidum dan Tekab 134. (sripoku/andyka wijaya)

Baca berita lainnya langsung dari google news