Berita OKU
Firli Bahuri Jadi Tersangka, Warga Desa Lontar OKU Prihatin dan Sedih, Gelar Yasinan Doa Bersama
Komjen (Purn) Firli Bahuri ditetapkan jadi tersangka, warga Desa Lontar OKU kampung halaman Firli prihatin dan sedih
TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Komjen (Purn) Firli Bahuri ditetapkan jadi tersangka oleh Penyidik Polda Metro Jaya atas kasus pemerasan kasus Syahril Yasin Limpo, Rabu (22/11/2023) malam.
Warga Desa Lontar Kecamatan Muarajaya Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) kampung halaman Firli menyatakan prihatin dan sedih atas cobaan yang dialami Ketua KPK tersebut.
Sumber di lapangan Kamis (23/11/2023), kabar tentang sudah ditetapkan Firli sebagai tersangka sudah sampai ke warga di kampung halmaan Firli.
Masyarakat mengaku prihatin dengan musibah yang menimpa Firli dan mendoakan agar Firli dimudahkan menghadapi proses hukum.
Menurut warga setempat sebelum Firli ditetapkan sebagai tersangka warga Desa Lontar Kecamatan Muarajaya Kabupaten Ogan Komering Ulu sudah membaca Yasin dan doa bersama agar Firli dimudahkan dan dikuatkan dalam menghadapi ujian ini.
Baca juga: Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Terima Tanda Kehormatan IPDN Jatinangor, Sumbang 100 Tempat Tidur
Kesedihan warga Lontar dapat dimaklumi karena Firli merupakan figur yang ditokohkan apalagi banyak kontribusinya.
Firli dalam memajukan kampung halamannya khususnya bangunan-bangunan berupa fasilitas umum yang diusulkan oleh Firli Bahuri demi kemajauan daerah.
Seperti Jembatan Lontar senilai sekitar Rp 9 miliar yang sudah diresmikan pemakaiannya bulan Februari tahun 2022.
Kemudian Jembatan Bong serta pembangunan bendungan Antaran Mambang senilai Rp 13 M yang saat ini masih dalam pengerjaan.
Belum lagi banyak wujud kepedulian lainnya yang diberikan oleh Firli.
Sumber di lapangan menyebutkan sudah cukup lama Firli tidak pulang kampung.
"Sekitar awal tahun lalu beliau pulang kampung, bulan September lalu pulang menghadiri aqiqa anak kerabatnya di Baturaja tapi dan balek ke dusun," kata sumber.
Menurut warga setempat, Firli Bahuri yang juga merupakan putera bungsu dari lima bersaudara ini memang paling rajin ziarah ke makam kedua orang tuanya di Pemakamam Keluarga di Desa Lontar.
"Apalagi kalau dia naik pangkat atau naik jabatan sudah dipastikan dia akan pulang untuk nyekar ke makam orang tuanya," terang warga Desa Lontar.
Firli sudah menjadi yatim sejak tahun 1974, sejak kecil Firli sudah terbiasa hidup prihatin, sekolah SMP di Kecamatan Pengandonan yang berjarak 6 kilometer ditempuhnya dengan berjalan kaki melewati sawah-sawah dan jembatan gantung.
Akpol tahun 1990 ini cukup familiar, kalau pulang kampung dia tak segan-segan mengunjungi sahabat lamanya yang tetap tinggal di kampung halaman.
Terpisah Ketua DPRD OKU Ir H Marjito Bachri yang juga adik sepupu Firli Bahuri enggan komentar.
"No comment," kata Marjito Bachri sambil melempar senyum khasnya.
Sedangkan Kepala Desa Lontar Kecamatan Muara Jaya Imran belum berhasil dihubungi beberapa kali mencoba menelepon Kades Lontar namun tidak diangkat.
Di sisi lain, Camat Muara Jaya, Doni Herdadi SSTP MSi yang dihubungi via telepon menyebutkan dirinya baru pulang dari Desa Lontar , kondisi Desa kampung halaman Firli tetap aman dan aktivitas warga tetap normal seperti biasa.
"Masyarakat Lontar memang sedih dan prihatin atas ujuian yang diterima Firli . Beliau kau sosok yang ditokohkan," kata Camat Muarajaya. (sripoku/leni juwita)
Baca berita lainnya langsung di google news
Kepergok Hendak Beraksi di Rumah Tetangga, Pencuri di OKU Diamuk Massa Hingga Masuk Rumah Sakit |
![]() |
---|
Teddy Meilwansyah Kukuhkan Anggota Paskibraka OKU 2025 : Ini Tugas Mulia |
![]() |
---|
Tak Dengar Suara Klakson, Pejalan Kaki Tertabrak Kereta Api di OKU, Korban Meninggal di Rumah Sakit |
![]() |
---|
Sempat Buron Selama 2 Bulan, Pelaku Pencuri TBS Sawit Milik Perusahaan Ditangkap Polres OKU |
![]() |
---|
Tarif Pajak Tempat Hiburan Malam di OKU 40 Persen, Kejari Tegaskan Sanksi Bagi yang Melanggar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.