PDIP Pecat Bobby Nasution

Reaksi Tegas Bobby Nasution Setelah Dipecat Dari PDIP, Melanggar Aturan dan Tak Layak Jadi Kader

Menanggapi hal tersebut, Bobby mengatakan, PDIP adalah salah satu partai yang hingga kini terus mendukungnya.

Editor: Slamet Teguh
Instagram @bobbynst
Reaksi Tegas Bobby Nasution Setelah Dipecat Dari PDIP, Melanggar Aturan dan Tak Layak Jadi Kader 

Wali kota Medan itu dianggap tidak mematuhi peraturan dan keputusan partai karena mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung oleh partai politik lain.

Adapun DPC PDI-P Kota Solo sudah memberikan surat untuk Gibran agar mengajukan pengunduran diri dan mengembalikan KTA.

Surat yang ditandatangani FX Hadi Rudyatmo itu sudah diterima Gibran.

Gibran juga menyatakan bakal bertemu Rudy untuk mengembalikan KTA. Namun hingga kini belum ada kejelasan apakah Gibran sudah mengembalikan KTA maupun mengajukan surat pengunduran diri dari PDI-P.

Sikap Tegas PDIP Soal Nasib Gibran Rakabuming Setelah Resmi Pecat Bobby Nasution Dari Kader PDIP
Sikap Tegas PDIP Soal Nasib Gibran Rakabuming Setelah Resmi Pecat Bobby Nasution Dari Kader PDIP (Kolase Tribunsumsel.com)

Profil Bobby Nasution

Muhammad Bobby Afif Nasution, S.E., M.M. (lahir 5 Juli 1991)[4] adalah Wali Kota Medan yang menjabat sejak 26 Februari 2021.

Bobby adalah menantu kedua Joko Widodo dan suami dari anak kedua Jokowi, Kahiyang Ayu.

Ia merupakan alumnus dari Institut Pertanian Bogor dalam jurusan Agrobisnis di Fakultas Ekonomi dan Manajemen dan keturunan dari Raja Gunung Baringin Nasution di Panyabungan Timur, Mandailing Natal.

Pada 25 September 2019, ia resmi lulus S2 dari Institut Pertanian Bogor dengan predikat "Memuaskan", bersama-sama dengan istrinya, Kahiyang Ayu.

Ia mencalonkan diri pada jabatan Wali Kota Medan dengan menggandeng pengusaha dan politikus Partai Gerindra Aulia Rachman.

Pada tahun 2011, Bobby mulai bekerja di industri real estate, awalnya dari sekedar mencari dan memperbaiki rumah-rumah bekas tinggal dan kemudian menjualnya kembali, kemudian membangun beberapa rumah baru dan terlibat dalam proyek yang lebih besar.

Pada 2016, ia bergabung dengan perusahaan real estate Grup Takke sebagai direktur pemasaran melalui pengenalan ayahnya.

Di luar real estate, Bobby juga sempat sempat bekerja sebagai manajer klub sepak bola Medan Jaya pada 2014

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved