Berita Palembang

Museum AK Gani Palembang Gelar Beragam Lomba Meriahkan Peringatan Hari Pahlawan 2023

Memperingati Hari Pahlawan 2023 pada 10 November, Museum AK Gani menggelar beragam kegiatan berhubungan dengan hobi pahlawan nasional tersebut.

Penulis: Hartati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/HARTATI
Memperingati Hari Pahlawan 2023 pada 10 November, Museum AK Gani menggelar beragam kegiatan berhubungan dengan hobi pahlawan nasional tersebut, Jumat (10/11/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Memperingati Hari Pahlawan 2023 pada 10 November, Museum AK Gani menggelar beragam kegiatan yang berhubungan dengan hobi pahlawan nasional tersebut.

Lomba itu yakni demo masak, membaca puisi juga renungan untuk mengingat perjuangan AK Gani melawan penjajah demi merebut kemerdekaan.

Kepala Museum AK Gani, GI Priyanti yang juga putri AK Gani mengatakan lomba tersebut digelar untuk mengingatkan bahwa di Sumatera Selatan ini ada juga pahlawan nasional lainnya yakni AK Gani bukan cuma Sultan Mahmud Badaruddin (SBM) II saja agar generasi muda juga paham sejarah.

Selain itu juga kegiatan yang digelar hari ini juga merupakan hobi sangat pejuang. Selain dokter, AK Gani juga ternyata seniman karena banyak puisi dan karya sastra yang dibuatnya.

"Ayah dulu juga suka masak masakan Padang aneka sambal misalnya sambal pete, sambal ati ampela, dan masakan Padang lainnya," ujar Priyanti, Jumat (10/11/2023).

Baca juga: Bawaslu PALI Terima Dana Hibah Pilkada 2024 Rp 10 Miliar, Bayar Honor Hingga Sosialisasi

Priyanti menjelaskan banyak peran dr AK Gani dalam membantu memperjuangkan kemerdekaan RI juga mengisi kemerdekaan.

Priyanti juga berharap agar museum Nasional AK Gani ke depannya juga mendapatkan perhatian khusus pemerintah karena selama ini biaya perawatan dan operasional dikelola sendiri oleh pihak keluarga meski secara status museum telah dikelola Pemerintah Provinsi Sumsel.

Sebab jika hanya mengandalkan dari kunjungan masyarakat tidak mencukupi untuk operasional.

"Namanya juga harapan semoga ke depan lebih diperhatikan oleh pemerintah karena ini Museum milik negara bukan lagi milik pribadi sehingga juga diharapkan didanai juga oleh pemerintah operasionalnya," ujar Priyanti.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved