Berita OKI

Pembunuhan di Desa Padang Bulan Jejawi OKI, Pelaku Dendam Korban Sering Minta Uang

Motif pembunuhan di Jejawi OKI, pelaku mengaku dendam karena korban sering mendatangi usaha sabung ayam milik pelaku dan meminta uang.

|
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/WINANDO DAVINCHI
Kedua pelaku pembunuhan di Desa Padang Bulan, Kecamatan Jejawi, Kabupaten OKIsaat dimintai keterangan oleh Direskrimum Polda Sumsel, Kombes Muhammad Anwar Reksowidjojo di Mapolres Ogan Komering Ilir pada Selasa (7/11/2023) sore. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Polisi dari Kepolisian Resor Ogan Komering Ilir (OKI) melakukan ungkap kasusĀ  pembunuhan di Desa Padang Bulan, Kecamatan Jejawi, Kabupaten OKI, Selasa (7/11/2023).

Pembunuhan terjadi Senin (30/10/2023) menewaskan korbannya bernama Saidina Ali (53).

Di hadapan polisi terungkap motif pembunuhan tersebut, satu dari dua pelaku bernama Hendra (27) mengaku dendam karena korban sering mendatangi usaha sabung ayam milik pelaku dan meminta uang.

Gelar perkara diadakan menghadirkan dua pelaku, selain Hendra dihadirkan juga pelaku Angkasa (55).

Diketahui korban bernama Saidina Ali (53) ditemukan tewas secara tragis dengan dipenuhi luka-luka akibat benda tajam yang dilayangkan pelaku bagian tubuhnya.

Baca juga: Dua Pria Muda Pengangguran Asal Desa Mekar Jaya Diringkus BNNK OKI, Kedapatan Simpan Sabu

Dari keterangan yang disampaikan Direskrimum Polda Sumsel, Kombes Muhammad Anwar Reksowidjojo didampingi Kanit 1 Subdit 3 Jatanras, Kompol Willy Oscar bahwa kejadian pembunuhan berawal sewaktu pelaku (Hendra bin nuri) menonton acara orgen tunggal pada Senin (30/11/2023) malam.

"Saat itu datang korban yang juga bermaksud nonton orgen tunggal, dari situ timbul niat pelaku untuk menghabisi nyawa korban dikarenakan pelaku menyimpan dendam dengan korban," katanya saat ditemui di Mapolres OKI pada Selasa (7/11/2023) sore.

Dengan niat tersebut, kemudian pelaku pulang kerumah untuk mengambil sajam jenis parang dan mengajak pelaku Angkasa untuk bersama-sama menghabisi korban.

Selanjutnya sekitar jam 23.30 WIB korbanpun pulang dari acara orgen tunggal, dan 2 pelaku segera menghadangnya saat korban tengah mengendarai sepeda motor dengan berboncengan.

"Namun saat itu korban tidak mau berhenti, yang kemudian pelaku (Hendra) langsung membacok leher korban sebanyak 2 kali dan mengenai leher korban. Sehingga mengakibatkan korban terjatuh,"

"Saat korban terjatuh, kedua pelaku secara bersama-sama berulang kali mengeroyok korban. Sampai korban tewas ditempat," tegasnya.

Masih kata dia, melihat korban yang dianiaya. Temannya yang saat itu dibonceng berhasil melarikan diri.

"Beruntung seorang temannya itu bisa menyelamatkan diri dan kabur. Namun mengalami luka-luka karena dianiaya oleh para pelaku juga," imbuhnya.

Setelah adanya laporan peristiwa pembunuhan yang diterima pihak Mapolres OKI. Maka tim opsnal satreskrim dengan di back up oleh subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel segera melakukan pengejaran.

"Kurang lebih dua hari pengejaran, akhirnya kedua pelaku berhasil kita tangkap tanpa perlawanan saat tengah berada dirumahnya di Desa Pematang Kijang, Kecamatan Jejawi beserta barang bukti tindak kejahatannya," ujarnya didampingi Plh Kasat Reskrim Polres OKI, Iptu Wahyudi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved