Perampok Toko Emas di PALI Ditangkap

Fakta Satu Tersangka Perampok Toko Emas di PALI Ternyata 'Pemain Lama', Ngaku Butuh Biaya Hidup

Satu dari empat tersangka perampok yang toko emas berhasil membawa kabur emas senilai Rp 2 Miliar di Pasar Inpres PALI ternyata pemain lama.

TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
Didin Sugianto alias Witno (49) Satu Dari Tiga Tersangka Perampok Emas di PALI Ternyata Pernah Ditangkap Kasus yang Sama 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Satu dari empat tersangka perampok yang toko emas berhasil membawa kabur emas senilai Rp 2 Miliar di Pasar Inpres PALI ternyata pemain lama. 

Tersangka Didin Sugianto alias Witno (49) rupanya baru keluar penjara atas kasus serupa yakni perampokan emas di Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim. 

Dia pernah ditangkap oleh Polda Sumsel dan menjalani hukuman selama empat tahun. 

"Pernah dikurung, baru keluar satu tahun terakhir. Uangnya yang jelas untuk biaya hidup, " katanya, Selasa (7/11/2023). 

Baca juga: Viral Pemuda Bawa SIM dan STNK Tetap Kena Tilang, Sekarang Mengaku Salah dan Minta Maaf

 

Selain Witno, kepolisian Unit IV Subdit III Jatanras Polda Sumsel juga berhasil menangkap 3 tersangka lainnya yakni, Sutrisno (33), Wawan (37), dan Suryan (49) ketiganya warga Bengkulu. Serta seorang satu penadah yang melebur emas hasil rampok. 

Polisi turut mengamankan dua pucuk senjata api rakitan jenis Revolver yang digunakan tersangka ketika beraksi, beserta 19 butir peluru. 

Witno mengatakan, senjata api tersebut adalah miliknya, ia mendapatkan senpi tersebut dari temannya di Palembang. 

"Itu punya saya senpi-nya pak. Beli di Palembang masing-masing Rp 1 juta dan satunya Rp 500 ribu. Iya bener inilah yang dipakai waktu itu, " ujarnya. 

Bersama tersangka Wawan dan Sutrisno, Witno mendatangi toko emas tersebut dan merampas sejumlah emas yang dibawa kabur ke Sumatera Barat.

Sedangkan tersangka Suryan berperan sebagai orang yang mensurvei lokasi. 

"Dia (Suryan) tidak ikut. Tapi survei lokasi dilakukan 2 kali sama dia, " katanya. 

Setelah merampas emas, Witno, Wawan, dan Sutrisno kabur ke Sumatera Barat menggunakan sepeda motor. 

"Habis merampok, kami langsung kabur ke arah Padang naik motor, " katanya. 

Sebelumnya aksi perampokan bersenjata api di Toko emas Fateha di Pasar Inpres Pendopo Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, Sumsel menghebohkan warga, Selasa (31/10/2023). 

Dari keterangan salah seorang warga, ternyata pelaku sempat bertanya dimana lokasi toko emas di pasar tersebut. 

Diketahui, pelaku yang berjumlah 3 orang datang dengan menggunakan dua sepeda motor.

Dalam rekaman CCTV, terlihat salah satu pelaku menodongkan senjata api rakitan berjenis pistol ke pimilik toko emas yang saat itu hanya berjaga seorang diri.

Kawanan perampok yang beraksi di Pasar Inpres PALI ditangkap Jatanras Polda Sumsel
Kawanan perampok yang beraksi di Pasar Inpres PALI ditangkap Jatanras Polda Sumsel (TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN)

Atas kejadian itu, sontak pasar Pendopo riuh dan pada video yang disebar melalui sejumlah akun sosial media, tampak sejumlah warga menghampiri toko tersebut dan terlihat penjaga toko masih histeris. 

"Pelaku sempat bertanya kepada warga dimana lokasi toko emas. Kemudian tanpa curiga ditunjukkan oleh warga tersebut," ungkap Ari, salah satu warga setempat.

"Tiga pelaku menggunakan dua sepeda motor, dan semuanya pakai helm, sepeda motor mereka parkirkan dekat toko korban,"sambungnya.

Aksi perampok bersenjata api di toko emas Pasar Inpres PALI terekam kamera CCTV (Tangkap layar rekaman CCTV)
Saat kejadian diakui Ari toko emas tersebut terlihat sepi.

"Kami mendengar teriakan korban, lalu warga lain mendatangi toko tersebut, namun pelaku sudah kabur," ujarnya lagi.

Untuk kerugian, diakui Ari belum mengetahui secara pasti karena melihat kondisi penjaga toko yang masih syok.

"Kondisi pemilik Toko masih shock, jadi kami belum mengetahui berapa nilai kerugian maupun  barang apa saja yang dirampok," sebutnya.

Bawa Kabur Emas Senilai Rp 2 M

Tiga perampok bersenjata api sempat mengacung pistol ke atas saat hendak kabur meninggalkan toko emas Fateha Pasar Inpres Pendopo Talang Ubi PALI tempat mereka beraksi, Selasa (31/10/2023). 

Tindakan tiga perampok itu dilihat Abdul, adik kandung Asma pemilik toko Emas Fateha.

Abul yang juga memiliki toko emas disana,  mengaku sempat melihat perampok keluar dari toko kakaknya.

"Saya melihat begitu perampok keluar dari toko kakak saya, salah satu pelaku sempat mengacungkan senjata ke atas,"ujarnya Selasa (31/10/2023)

Untuk kejadian awal dari perampokan tersebut, Abul tidak mengetahui secara pasti karena sedang berada d idalam toko miliknya.

"Saya cuma melihat perampok keluar dari toko karena mendengar ada keributan, saat kejadian suaminya Budi sedang sholat, "ungkapnya.

Usai membuat laporan di SPKT Polres PALI, Asma yang ditemani oleh Budi suaminya tidak memberikan komentar apapun ketika hendak pulang usai membuat laporan polisi.

"Nantinya aja pak, kita mau pulang dulu," jawab Budi suami Asma.

Atas kejadian perampokan tersebut, kerugian yang dialami oleh Asma pemilik toko Emas Fateha mencapai Rp 2 milyar.

Sementara Kapolres PALI AKBP Khairu Narudin melalui Kanit Reskrim Iptu Yudistira mengatakan ciri-ciri pelaku perampokan berjumlah 3 orang menggunakan sepeda motor Yamaha Vega r bewarna merah dan Honda Beat Street warna hitam.

"Berdasarkan keterangan korban kejadian sekitar puku 12.00 Wib, dan dari hasil rekaman CCTV serta keterangan saksi-saksi dua dari tiga orang pelaku membawa senjata api rakitan,"ungkap Iptu Yudistira.

Lebih lanjut dijelaskannya, dalam Aksinya, kedua pelaku menodongkan senjata api ke arah korban yang mana pada saat kejadian korban Asma sedang menjaga toko dan suaminya Budi sedang sholat di dalam.

"Kerugian yang dialami korban mencapai 2 milyar rupiah. Kami juga sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan korban dan para saksi, dan kasus ini sedang kami selidiki untuk melacak keberadaan pelaku. Untuk sementara, hanya itu yang dapat kami sampaikan, kita tunggu perkembangan selanjutnya," tandasnya.

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved